Nur Terbit
Nur Terbit Jurnalis

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Apakah Sedekahmu Selama Ini Sudah Berkah?

18 Maret 2024   23:54 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:34 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Sedekahmu Selama Ini Sudah Berkah?
Membangun masjid di perumahan tempat tinggal, awalnya dimulai dari sedekah warga (dok Nur Terbit) 

Apakah Sedekahmu Selama Ini Sudah Berkah?


Pada puasa Ramadan hari ke-8 di Senin 18 Maret 2024 ini, kami yang mengikuti tantangan ngeblog maraton, masih terus berusaha menulis untuk sebulan penuh tanpa bolong. Doakan ya semoga lancar. Aamiin.

Kali ini mencoba membahas apa itu "Sedekah Berkah" sesuai tema atau topik yang diberikan admin Kompasiana. Jadi ada dua suku kata di sini, "sedekah" dan "berkah" untuk topik Ramadan Bercerita 2024 ini.

Lumayan berat nih topik kali ini. Apalagi bagi yang belum menguasai benar masalah ilmu agama. Maka andalannya adalah banyak mencari dan membaca literatur (selain bekal dari pengajian) untuk memahaminya. Termasuk itu juga yang dilakukan Bang Nur dalam artikel ini hehe...

Sedekah atau "shadaqah" (bahasa Arab) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun mencangkup segala amal atau perbuatan baik.

Sedang berkah, juga berasal dari bahasa Arab, asal kata "barakah" atau "barokah" yang artinya "ziyadatul khair" atau bertambahnya kebaikan. Nikmat bertambah.

Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Jadi jika digabungkan dua suku kata di atas, "sedekah berkah" maka bisa dimaknai bahwa memberi sedekah akan mendatang berkah bagi yang menerima sedekah maupun kepada si pemberi.

Dengan demikian keberkahan rezeki akan membuat orang yang mendapatkannya merasa tenteram. Baraka atau al barakah artinya 'berkembang, bertambah banyak, dan kebahagiaan'.

Ini sejalan dengan pandangan Imam Nawawi. Beliau berpandangan bahwa makna kata berkah adalah kebaikan yang banyak, abadi, dan berkelanjutan.

Kebaikan yang dimaksud bukan sekadar materi atau harta, namun juga berarti manfaat atau sesuatu yang tidak dilihat dengan mata.

Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

****

iMasjid Islamic Centre Kota Bekasi (dok Nur Terbit) 
iMasjid Islamic Centre Kota Bekasi (dok Nur Terbit) 


Dari sejumlah bacaan literatur, Bang Nur menemukan adanya bermacam-macam sedekah. Salah satunya merujuk kepada tausyiah dari laman resmi Baznas Kota Jogja.

Pertama, sedekah wajib. Sedekah wajib adalah bentuk sedekah yang harus dilakukan oleh seorang Muslim berdasarkan aturan dalam agama Islam.

Kedua, sedekah sunnah. Sedekah sunnah adalah bentuk sedekah yang dianjurkan dan diperbolehkan dalam agama Islam.

Sementara itu, anjuran agama untuk bersedekah, adalah diutamakan sedekah kepada keluarga dan kerabat lebih utama dibandingkan sedekah yang dilakukan untuk orang miskin.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, "Sedekah untuk orang miskin, nilainya hanya sedekah. Sementara sedekah untuk kerabat, nilainya dua; sedekah dan silaturahmi." (HR Nasa'i).

Ada beberapa contoh sedekah dengan perbuatan yang acara sederhana yang diabjurkan agama.

Antara lain memberikan makanan kepada orang lain merupakan perbuatan terpuji yang bernilai sedekah.

Memberi Air Minum. Air adalah sumber kehidupan. Memberi pinjaman dan memudahkan pembayarannya.

Menunjukkan jalan kepada orang lain, dan menjelaskan perkataan morang yang tidak jelas perkataannya.

Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits, "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang diberikan ketika berkecukupan. Mulailah dengan orang yang kamu nafkahi." (HR Abu Dawud).

Selain ada sedekah yang dianjurkan, ternyata ada juga sedekah yang dilarang. Maksudnya,
jenis aedekah yang tidak diterima Allah SWT.

Pertama, bersedekah karena Riya' Allah SWT tidak akan menerima sedekah dari hamba-Nya yang riya' atau mengharap pamrih dari orang yang diberi sedekah atau orang lain yang menyaksikan serah terima sedekah.

Kedua, tidak beriman kepada Allah SWT dan hari kiamat. Ketiga, bersedekah dengan uang haram.

Karena itu, ada sedekah apa yang paling disukai Allah. Yakni "sedekah khofiyyah" yaitu sedekah yang paling utama karena dilakukan secara sembunyi, ikhlas, dan semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala.

"Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih." (QS. Al Baqarah:247).

Secara gampangnya, urutan sedekah yang benar atau orang pertama yang berhak menerima sedekah adalah sanak keluarga. Rasulullah SAW pun pernah bersabda, "jika antara keluargamu miskin, hendaknya mulai bersedekah kepada sanak keluargamu terlebih dahulu."

Dalam Islam, sedekah diyakini dapat membawa keberkahan dalam hidup seseorang. Dengan memberikan sedekah, seseorang dapat meraih keberkahan dalam bisnis, kehidupan keluarga, dan kehidupan sosialnya.

Juga dipercaya dapat meningkatkan keimanan. Sebab dengan melakukan sedekah, seseorang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah. Hal ini dapat membantu seseorang menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupannya.

Dengan melakukan sedekah, seseorang dapat menjadi contoh bagi orang lain dalam hal kebaikan dan kemurahan hati. Hal ini dapat memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama dan membawa kebaikan kepada masyarakat.

Sedekah memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Selain membawa manfaat bagi mereka yang menerimanya, bersedekah juga dapat membawa manfaat bagi diri seseorang yang memberi.

Demikianlah pembahas Bang Nur kali ini terkait apa itu "Sedekah Berkah" untuk topik Ramadan Bercerita 2024 di Kompasiana. Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Salam : Nur Terbit

Artikel ini sebagian merujuk dari tausyiah dari Baznas Kota Jogja, ditambah sumber lain hanya dikumpulkan penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun