Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com
Salahkah Rebahan Kala Ramadan?
Secara pribadi, saya salah satu orang yang suka dengan materi pelajaran penjaskes. Apalagi kalau sudah masuk ke sesi praktik. Pasti akan saya ikuti dengan antusias.
Walaupun saya tahu bahwa kemampuan saya berolahraga tak begitu bagus, namun saya menyukainya. Apalagi kalau sudah bersangkutan dengan permainan seperti sepak bola dan kasti.
Ya, pernahkah kalian bermain kasti?
Saya tidak tahu apakah permainan kasti masih diajarkan kepada adik-adik di mata pelajaran penjaskes atau tidak. Terakhir saya memainkannya adalah ketika SMP. Kala itu bermain di area dalam Stadion Rejoagung.
Saat bola mengarah ke atas, paling menarik adalah ketika bola itu bisa melampaui atap gedung sekolah, yang kala itu masih satu lantai. Sedangkan mengarahkan bola sejajar, hanya untuk membuat bola sejauh mungkin agar sulit dijangkau. Bukan untuk mengenai wajah teman ya! Hehe.
Saat-saat semacam itu saya lalui dengan aktivitas berolahraga secara beramai-ramai, sampai tentunya SMA. Ketika itu saya mulai melihat teman-teman yang kesusahan berolahraga, karena bobot badan hingga yang masih berkaitan dengan bobot badan.
Faktor lain juga ada. Tetapi saya hanya menyoroti faktor berat badan.
Jujur saja, saya tidak pernah mengalami fase gemuk sejak saya sudah memasuki fase sekolah hingga detik ini. Apa alasannya? Apakah karena saya malas berolahraga? Atau, karena malas makan?
Pertanyaan ketiga bagi saya tidak logis. Karena, sebagai orang yang cukup suka berolahraga pasti nafsu makan cukup baik. Makan banyak pun bukan sesuatu yang tidak pernah saya lakukan.
Namun yang menjadi alasan terbesar adalah karena kebiasaan saya. Setiap hari saya selalu menghabiskan pasokan energi saya untuk berjalan kaki. Sejak saya pindah SD sampai saat ini saya selalu berjalan kaki ketika menjangkau tempat untuk mengenyam ilmu pendidikan.