Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Penulis

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Masih Berjuang Melekatkan Prinsip dengan Al Kafirun

28 April 2021   16:29 Diperbarui: 28 April 2021   16:39 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih Berjuang Melekatkan Prinsip dengan Al Kafirun
Ilustrasi perbedaan. Sumber: Tomsguide.com via Kompas.com

Kecuali, kalau ada teman beda agama yang bertanya tentang ajaran dan praktik di dalam agama yang saya anut, maka itu akan saya tanggapi dengan tangan terbuka. Karena, itu adalah sarana pertukaran informasi, bukan media untuk mengeluarkan penilaian atau asumsi.

Apa yang saya lakukan sebenarnya bagian yang sangat kecil dari apa yang diajarkan lewat surah ini. Menurut saya, ada perbedaan itu pasti, dan itu malah membuat kehidupan menjadi punya keunikan.

Keberagaman itu unik dan menarik untuk dijalani. Sumber: Thinkstocks/ANNASUNNY/via Kompas.com
Keberagaman itu unik dan menarik untuk dijalani. Sumber: Thinkstocks/ANNASUNNY/via Kompas.com
Faktor keempat adalah surah ini menjadi sebuah pedoman saya dalam memasuki setiap tempat tanpa harus mengajak orang lain. Lebih spesifiknya adalah teman.

Seringkali saya menemukan wadah-wadah baru dalam mengikuti perjalanan waktu. Seperti ketika saya menemukan sebuah grup pencinta sastra pada 2018, dan terlihat mengasyikkan bagi saya.

Namun, alih-alih saya mengajak teman saya untuk bergabung ke grup itu, saya malah lebih sering tidak merekomendasikannya ke teman. Memang, saya cukup sering menceritakannya, tetapi saya tidak berusaha menekankan bahwa tempat itu sangat menarik dan harus dimasuki teman saya.

Meski begitu, kalau kemudian teman saya sangat tertarik dan ingin ikut, saya juga tidak akan menghalanginya. Karena, menghalangi rasa ingin tahu itu tidak baik, dan itu saya pahami sekali sebagai orang yang juga punya rasa ingin tahu cukup tinggi.

Baca juga: Bolehkah Anak Perempuan Bermain Teater?

Kemudian, apabila rasa ingin tahu lebih banyak didorong oleh diri sendiri, orang tersebut akan lebih bertanggung jawab terhadap konsekuensinya ketika masuk ke tempat itu. Karena, tidak semua tempat baru dapat memenuhi ekspektasi.

Jika begitu, orang tersebut (seharusnya) tidak akan menuntut orang lain atau rekannya untuk bertanggung jawab telah memasukkannya. Karena, masuk ke tempat baru tersebut sudah menjadi bagian dari konsekuensi yang berdasarkan pengambilan keputusan pribadi, bukan murni dari ajakan.

Pemikiran semacam ini yang membuat saya selalu punya tempat berbeda dari teman-teman saya. Karena, memang di satu sisi saya tidak mudah masuk ke lingkaran orang lain, dan di sisi lain saya juga ingin hidup lebih berwarna.

Punya relasi yang terus berputar di jaringan yang sama menurut saya tidak seru. Dunia menjadi seakan menuruti lebar daun kelor. Ini yang kemudian secara sadar dan tidak sadar telah menjadi prinsip saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun