Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Penulis

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Masih Berjuang Melekatkan Prinsip dengan Al Kafirun

28 April 2021   16:29 Diperbarui: 28 April 2021   16:39 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih Berjuang Melekatkan Prinsip dengan Al Kafirun
Ilustrasi perbedaan. Sumber: Tomsguide.com via Kompas.com

Walaupun, saya juga tidak menampik bahwa jaringan yang bagus juga sebaiknya diisi oleh relasi yang tepat. Ketepatan itu biasanya terbantu oleh pemahaman dan waktu.

Seandainya saya mengajak teman untuk masuk ke jaringan saya, saya perlu memahami orang yang akan diajak. Apakah sudah cukup tepat untuk masuk ke jaringan tersebut atau belum.

Begitu pula dengan waktu, yang artinya, keputusan hadir karena adanya pertimbangan. Pertimbangan selalu membutuhkan waktu, bukan paksaan.

Menciptakan jaringan lewat pertemanan itu bagus, dan lebih bagus lagi kalau tanpa paksaan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Menciptakan jaringan lewat pertemanan itu bagus, dan lebih bagus lagi kalau tanpa paksaan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Prinsip inilah yang pada awalnya dibukakan lewat membaca surah ini dan mengetahui latar belakang turunnya surah ini. Seandainya tidak ada surah ini, atau, seandainya saya tidak membaca surah ini, mungkin saya akan kurang tahu dasar dari kecenderungan saya yang cukup sering tidak mau mengajak orang yang saya kenal untuk masuk ke "gua" yang sama.

Jadi, saya sangat berterimakasih atas keberadaan Surah Al Kafirun. Meski berupa surah pendek, keberadaannya sangat melekat dalam kehidupan saya yang semoga cukup panjang.


"lakum dnukum wa liya dn"

"Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"
 

Malang, 28 April 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Sindonews.com, Merdeka.com, iNews.id, Tafsirweb.com.

Tulisan sebelumnya: Tiga Aktivitas Utama Saat Ramadan di Rumah Aja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun