Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ayu Cookies, Usaha Dadakan yang Andalkan Fintech

19 Mei 2019   21:43 Diperbarui: 19 Mei 2019   21:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayu Cookies, Usaha Dadakan yang Andalkan Fintech
fb-img-1558276331378-5ce169d1733c432a00280173.jpg


Andalkan Fintech

Awalnya pembeli Ayu Cookies adalah tetangga dan kerabat sekitar . Namun saat ini pembelinya sudah semakin meluas. Maklum, saat ini promosi Ayu Cookies tak hanya melalui mulut ke mulut. Tetapi juga melalui berbagai media sosial, seperti facebook dan instagram.

Promo lewat facebook
Promo lewat facebook


Pembeli juga bisa melakukan pembayaran melalui rekening bank Ayu Cookies. Kue kering dikirim melalui jasa pengiriman dan ojek online.

Promo lewat instagram
Promo lewat instagram


Hambatan yang Dialami

Menjalankan usaha kue kering ini memiliki omset yang lumayan. Ayu Cookies pernah mengantongi omset sebesar 4 juta rupiah untuk sekali produksi.

Namun namanya juga usaha, ada pasang surutnya. Ada juga hambatannya. Banyaknya persaingan menjadi hambatan yang dialami Ayu Cookies. Banyaknya pedagang kue kering membuat Ayu Cookies harus tampil beda. Makanya produk unggukannya adalah nastar dengan berbagai bentuk. Harapannya bentuk kue yang lucu-lucu bisa membuat pembeli tertarik.

Ayu Cookies menjadi pengusaha dadakan saat bulan Ramadan. Dengan fintech, usahanya semakin berkembang. Ingin mencicipi kue kering Ayu Cookies? Sila kontak kesini ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun