Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Empat Jus Buah Lokal yang Sehat dan Segar untuk Hidangan Berbuka Puasa

11 Mei 2020   21:33 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:56 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Jus Buah Lokal yang Sehat dan Segar untuk Hidangan Berbuka Puasa
dokpri.

5. Buah lokal tentu lebih murah dibandingkan buah impor. Makanya saya lebih suka membeli buah impor. Biar lebih hemat di kantong.

Jus Buah, Hidangan Favorit untuk Berbuka

Selain dimakan secara langsung, biasanya saya mengolah buah lokal dengan cara di jus. Ya jus buah menjadi alternatif untuk menikmati buah. Apalagi buat anak-anak, jus buah akan lebih menarik dibanding makan buah secara langsung.

Ramadan kali ini ada empat jus buah lokal yang sering menemani buka puasa kami di rumah.

1. Jus Alpukat

Jus alpukat ini adalah jus favorit saya. Meski kaya akan lemak, alpukat ini manfaatnya banyak lho.

Jus Alpukat | dokpri
Jus Alpukat | dokpri

Minum jus alpukat bisa memuat jantung sehat. Alpukat mengandung sterol tumbuhan alami yang bernama beta-sitosterol. Mengonsumsi beta-sitosterol atau sterol tumbuhan lainnya terbukti dapat menurunkan level kolesterol yang akan menyehatkan jantung.

Alpukat juga mencegah oesteroporosis. Kandungan vitamin K yang ada di dalamnya. mampu meningkatkan kemampuan tulang untuk menyerap kalsium sekaligus mencegah kalsium banyak terbuang melalui urine.

2. Jus Jambu Biji
Sejak terjadi pandemi Covid 19, jambu biji naik daun. Banyak orang berbondong-bondong mengkonsumsi jambu biji. Katanya, jambu biji ini bisa mengobati virus Covid 19.

Kandungan vitamin C pada jambu i ini lebih tinggi daripada vitamin C yang ada di jeruk. Kandungan vitamin C pada jambu biji ternyata tidak hanya berkhasiat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Namun, kemampuan tubuh dalam menangkal bakteri dan virus untuk berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun