Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
Jangan Hanya Ingin Poligami, Teladani Juga 5 Sifat Rasulullah terhadap Istrinya Ini!
Rasulullah SAW adalah teladan yang baik. Dalam segala perbuatan sehari-hari sudah sewajarnya jika kita meniru akhlak beliau. Termasuk dalam memperlakukan istrinya.
Apa yang ada diingatan kita saat bicara akhlak Rasulullah terhadap istrinya? Jangan sampai, yang diingat hanya jumlah istri beliau yang banyak. Jangan! Meski hal itu adalah benar, tapi tentunya perlu dikaji lebih mendalam lagi kenapa Rasulullah berpoligami.
Daripada hanya ingin meniru praktik poligami Rasulullah, ada baiknya diteladani dulu bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya.
Memangnya bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya? Apakah Rasulullah adalah suami yang romantis? Apakah Rasulullah membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga?
Ada banyak sekali teladan yang bisa diambil dari perlakuan Rasulullah terhadap istrinya. Tapi hari ini saya akan ceritakan 5 saja, ya!
1. Rasulullah adalah suami yang romantis
Istri mana yang tidak suka punya suami romantis? Nggak ada. Pasti setiap istri ingin suaminya romantis. Kalau ada bapak-bapak yang ogah jadi suami romantis, sini baca dulu kisah keromantisan Rasulullah terhadap istrinya.
Sifat romantis Rasulullah ini ditunjukkan dengan perbuatan yang manis. Sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah, suatu ketika Nabi Muhammad saw pernah menggigit daging di bekas gigitannya Sayyidah Aisyah dan minum di bekas mulutnya istrinya itu.
2. Rasulullah tak segan mengungkapkan cinta dengan kata-kata
Jangan malu untuk mengucapkan kata cinta kepada istri. Rasulullah sendiri tak segan mengungkapkan cinta kepada istrinya dengan kata-kata.
Rasulullah pernah bersabda, "Aku diberi rizki berupa rasa cinta kepada istriku" (HR Muslim)
Hadits ini memberi anjuran untuk menyatakan cinta kepada istri. Menampakkan dan menyatakan rasa cinta kepada istri adalah salah satu cara merekatkan hubungan cinta dalam pernikahan.
3. Rasulullah membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Hayoo ngaku, siapa yang ogah bantuin istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Banyak suami enggan membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Alasannya sih, sudah capek cari uang.
Hmm lebih capek mana, Rasulullah yang berdakwah sekaligus berdagang? Pastinya pekerjaan kita nggak ada apa-apanya. Jadi, jangan ngerasa jadi si paling capek sedunia ya, pak. Hingga enggan membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Rasulullah saja mau membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
" Aisyah binti Abu Bakar Radhiallahu anhumma pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. " Apakah yang Nabi lakukan ketika berada di rumah bersama istri-nya?" " Dahulu Nabi biasa membantu pekerjaan rumah keluarganya". tutur Aisyah Radhiallahu anhaa" (HR Bukhari).
Kalau ingin jadi suami yang baik seperti Rasulullah, bantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ya!
4. Rasulullah tidak pernah melukai istrinya
Andai saja para suami meneladani sikap Rasulullah terhadap istrinya, maka tindakan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) tidak akan terjadi. Rasulullah tidak pernah melukai istrinya.
Pada sebuah hadist diriwayatkan bahwa, "Aisyah Radhiallahu anhaa pernah bertutur: Suamiku tidak pernah memukul istrinya meskipun hanya sekali" (HR Nasa'i).
5. Cium istri saat keluar rumah
Sudahkah mencium istri setiap keluar rumah? Kalau sudah, bagus! Tandanya meneladani akhlak Rasulullah. Kalau belum, ayo segera lakukan.
Dari Aisyah r.a " Rasulullah selalu mencium istrinya sebelum keluar untuk shalat, kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu". (HR Ahmad).
Kenapa harus mencium istri setiap keluar rumah? Ini karena Rasulullah berusaha memberikan ketenangan pada istrinya selama beliau bepergian dengan cara menciumnya terlebih dahulu agar tidak timbul prasangka buruk pada hati istri.
Jadi, sudahkah meneladani kelima sifat Rasulullah terhadap istrinya ini? Jangan hanya ingin meniru poligaminya saja, ya! Teladani juga sifat-sifat mulia Rasulullah terhadap istrinya.