Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur

11 Maret 2024   06:12 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:24 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur
Gambar by Pixabay

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (Surat Ibrahim ayat 7) 

Penggalan ayat diatas menyadarkan saya bahwa bersyukur adalah keterampilan yang harus dikuasai semenjak dini. Sebagai seorang ibu, saya tentu ingin anak-anak menjadi pribadi yang penuh rasa syukur. 

Tentunya itu tidak terjadi begitu saja. Saya harus berusaha mendidik anak-anak untuk selalu menjadi pribadi yang bersyukur. 

Sebagai ibu, saya punya kewajiban untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang pandai bersyukur. 

Arti Bersyukur

Sebelum melakukan cara mendidik anak agar pandai bersyukur, tentu saja anak-anak harus tahu dulu arti bersyukur. 

Secara bahasa, bersyukur beras dari kafa syakartulooha atay syakartu lillaah yang berarti mensyukuri nikmat Allah. Selain itu, syukur juga bisa diartikan sebagai perasaan rasa senang, sehingga dalam bahasa Arab, syukur, yaitu syakaro-yasykuru-syukron" yang berarti pujian kepada pemberi kebaikan. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa bersyukur adalah mengucapkan atau mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat hidup yang telah diberikan.

Bentuk Rasa Syukur

Ada beberapa bentuk rasa syukur yang bisa dilakukan, misalnya: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun