Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Pertama untuk Si Sulung yang Sudah Baligh

12 Maret 2024   09:23 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:38 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Pertama untuk Si Sulung yang Sudah Baligh
Picture by Pixabay

Ada yang berbeda di Ramadan kali ini. Si sulung sudah masuk usia baligh. Dia sudah benar-benar wajib untuk berpuasa seharian. Kalau tidak puasa, dia pun berkewajiban untuk membayarnya di kemudian hari. 

Bagi saya, ini cukup menantang. Saya sudah tidak boleh lagi memberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa. Saya harus tega. 

Hukum Berpuasa untuk Anak

Sebenarnya bagaimana hukum berpuasa untuk anak? Hukum berpuasa bagi anak yang sudah baligh tentu saja wajib. Sebagaimana hukum puasa pada umumnya. Puasa wajib bagi umat muslim yang sudah baligh. 

Sebelum usia baligh, anak-anak juga dianjurkan mulai berpuasa. Itulah yang sudah saya lakukan di rumah. Anak-anak sudah mulai berpuasa saat usia 7 tahun. 

Di awal, saya memang melatihnya untuk berpuasa setengah hari. Namun, sebenarnya sejak usia 9 tahun si sulung sudah puasa hingga maghrib. 

Jadi, sekarang saat usianya sudah 11 tahun, sebenarnya dia sudah sangat terbiasa untuk puasa penuh. Hanya saja, tahun ini saya akan mengajaknya untuk meraih amalan sebanyak-banyaknya di bulan mulia ini. 

Mengajaknya melakukan target amalan bulan suci. Mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. 

Dan juga nanti mempersiapkannya saat haidnya tiba di bulan Ramadan. Kalau berdasarkan perhitungan bulanan, dia akan datang bulan di pekan ketiga Ramadan. 

Target Ramadan untuk Anak Usia Baligh

Apa saja target Ramadan untuk anak yang sudah memasuki usia baligh? 

Sebenarnya tak ada yang istimewa, sama seperti target orang dewasa saat puasa Ramadan. Saya tak menuntutnya. Saya hanya ingin dia bisa menjalani Ramadan dengan penuh suka cita sambil melakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendulang pahala. 

Berikut target Ramadan untuk anak usia baligh. 

Tak meninggalkan puasa

Tentu saja target utama di bulan Ramadan ini adalah berpuasa penuh. Tak meninggalkan puasa kecuali sedang sakit ataupun datang bulan. Tidak boleh dengan sengaja untuk tidak puasa. 

Meski tahun ini si sulung tak bisa puasa sebulan penuh, yang penting dia tidak secara sengaja untuk tidak puasa. 

Salat lima waktu

Target kedua, tentu saja saya ingin si sulung salat lima waktu. Sekarang tak ada lagi kelonggaran untuknya. Dia wajib salat, kalau tidak salat dosanya akan ditanggung sendiri. 

Saya ingin Ramadan ini si sulung salat lima waktu. Selama ini memang sudah salat lima waktu, hanya saja pelaksanaannya tidak diawal waktu. Semoga, Ramadan kali ini dia bisa salat lima kali diawal waktu. 

Tilawah

Tiada hari tanpa tilawah. Setiap selesai salat subuh, saya ajak si sulung untuk tilawah. Melanjutkan bacaan tilawatinya.

Murajaah

Saat ini hafalan surat si sulung hampir selesai juz 30. Dia sudah sampai di surat at Takwir. Tiga surat lagi sebelum bisa khatam juz 30.

Di Ramadan kali ini, selain mengasahnya untuk segera hafal surat at Takwir, saya juga mengulang hafalan surat-surat sebelumnya. 

Target Ramadan kali ini dia bisa hafal juz 30. Bismillah. 

Tarawih

Saya juga menargetkan si sulung untuk selalu salat tarawih di masjid. Ini tidak jadi masalah, selama saya juga ikut membersamai di masjid. 

Sedikit menantang saat saya datang bulan dan tidak bisa tarawih di masjid. Dan itu yang terjadi di awal Ramadan ini. 

Saat tarawih hari kedua, saya sudah tak bisa menemani. Saya meminta si sulung tetap ke masjid bersama adiknya. Alhamdulillah dia mau. 

Semoga dia bisa konsisten salat tarawih di masjid meski tanpa saya. 

Sedekah

Sedekah adalah amalan yang baik untuk dilakukan, terutama di bulan Ramadan. Saya juga membiasakan si sulung untuk bersedekah. Memberinya uang untuk sedekah setiap melaksanakan salat tarawih di masjid. 

Selain itu, saya juga akan mengajaknya sedekah takjil dan berbuka puasa. InsyaAllah Ramadan ini, kami sekeluarga akan 4 kali melakukan sedekah takjil dan hidangan berbuka puasa. 

Pondok Ramadan

Tahun ini, si sulung juga akan mengikuti pondok Ramadan. Dia akan bermalam beberapa hari bersama ustadzah dan teman-teman dari tempat mengajinya. 

Semoga kegiatan pondok Ramadan kali ini dia bisa menjalaninya dengan baik. Meraih pahala semaksimal mungkin. Dan menambah keimanannya. Membuatnya semakin memiliki akhlak sholeha. 

Tetap beribadah meski sedang datang bulan

Tentu saja tahun ini ada yang berbeda. Ramadan tahun ini, tentu saja si sulung tak bisa puasa sebulan penuh karena akan datang bulan

Saat datang bulan, tentu saja dia tetap bisa beribadah. Jadi, salah satu target Ramadan kali ini adalah mengajaknya untuk tetap beribadah meski sedang datang bulan. 

Saya akan mengajaknya beribadah saat datang bulan. Ibadah yang bisa dilakukan saat datang bulan misalnya bersedekah, mendengarkan kajian, berdzikir, bershalawat, dan tetap melakukan amar ma'ruf nahi mungkar. 

Demikian target Ramadan si sulung tahun ini. Saya berharap dia bisa menjalani Ramadan dengan suka cita. Tetap semangat melakukan beberapa target Ramadannya. 

Selain terus membersamainya dalam mencapai target Ramadan, tak lupa saya selalu memanjatkan doa. Semoga dia senantiasa diberi kemudahan dalam beribadah di bulan Ramadan ini. 

#RamadanBercerita2024

#RamadanBercerita2024Hari2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun