Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Menu Sahur Tinggi Serat, Bantu Anak Kuat Puasa Seharian

17 Maret 2024   20:06 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:13 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Menu Sahur Tinggi Serat, Bantu Anak Kuat Puasa Seharian
Menu Sahur Tinggi Serat | dokpri

Berikut beberapa menu sahur tinggi serat yang biasa saya hadirkan di rumah. 

Kurma

Ramadan tak lengkap tanpa kurma. Kurma lebih dari sekedar buah. Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi.

Kandungan gula pada kurma juga tinggi namun tidak membuat kenaikan level gula darah melonjak secara drastis. Jadi, cenderung aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes.

Biasanya kurma menjadi makanan pembuka sebelum hidangan utama. Saya juga menyajikan kurma sebagai infuse water. Mencampur kurma dengan air dan madu, atau yang disebut sebagai air nabeez. 

Oatmeal

Oatmeal adalah menu sahur favorit anak-anak. Oatmeal ini tak hanya praktis untuk disajikan, tetapi juga tinggi serat. 

Oatmeal adalah sumber serat dan protein yang bisa bikin kenyang lebih lama dan terhindar dari sembelit selama puasa. Dalam 100 gram oat, terkandung 10,6 gram serat. Jumlah ini tujuh kali lebih banyak daripada nasi putih.

Biasanya anak-anak makan oatmeal yang dicampur susu dengan taburan kismis diatasnya. Kalau mau rasa gurih, saya campurkan telur di oatmealnya. 

Telur

Ah, telur ini makanan favorit anak-anak. Mau diolah dalam bentuk apapun, anak-anak selalu suka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun