Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
5 Menu Sahur Tinggi Serat, Bantu Anak Kuat Puasa Seharian
Tak terasa sekarang sudah sampai di pekan pertama Ramadan. Alhamdulillah, sejauh ini anak-anak masih kua puasa hingga adzan maghrib. Memiliki anak berusia 11 dan 8 tahun tentu sangat menantang, saya harus bisa membuat anak-anak kuat menjalani ibadah puasa. Tentunya semua dimulai dari hidangan sahur yang sehat. Menu sahur tinggi serat menjadi pilihan saya. Menu ini bisa membuat anak-anak kuat puasa seharian. Mereka bisa puasa hingga adzan maghrib.
Pentingnya Menu Sahur Tinggi Serat
Makan sahur adalah hal yang penting agar puasa kita lancar. Oleh karena itu, memilih menu sahur tentu tidak bisa sembarangan.
Apalagi, sebagai ibu saya harus bisa memilih menu sahur terbaik. Agar keluarga bisa menjalani puasa dengan lancar.
Terutama untuk anak-anak. Saya memiliki dua putri yang berusia 11 dan 8 tahun. Khusus si sulung, tahun ini dia sudah baligh. Jadi, mau tak mau dia harus bisa puasa seharian. Puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Kalau untuk si bungsu, ini adalah tahun keduanya untuk belajar puasa. Tahun lalu, sia sudah bisa puasa hingga magrib meski tidak penuh selama 30 hari.
Jadi, menu sahur tinggi serat adalah pilihan terbaik. Menu sahur tinggi serat ini paling cocok.
Mengonsumsi menu sahur tinggi serat bisa membuat kenyang lebih lama. Dengan begitu, bisa kuat puasa sampai maghrib tanpa kelaparan.
5 Menu Sahur Tinggi Serat
Memangnya apa saja sih menu sahur tinggi itu?
Berikut beberapa menu sahur tinggi serat yang biasa saya hadirkan di rumah.
Kurma
Ramadan tak lengkap tanpa kurma. Kurma lebih dari sekedar buah. Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi.
Kandungan gula pada kurma juga tinggi namun tidak membuat kenaikan level gula darah melonjak secara drastis. Jadi, cenderung aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes.
Biasanya kurma menjadi makanan pembuka sebelum hidangan utama. Saya juga menyajikan kurma sebagai infuse water. Mencampur kurma dengan air dan madu, atau yang disebut sebagai air nabeez.
Oatmeal
Oatmeal adalah menu sahur favorit anak-anak. Oatmeal ini tak hanya praktis untuk disajikan, tetapi juga tinggi serat.
Oatmeal adalah sumber serat dan protein yang bisa bikin kenyang lebih lama dan terhindar dari sembelit selama puasa. Dalam 100 gram oat, terkandung 10,6 gram serat. Jumlah ini tujuh kali lebih banyak daripada nasi putih.
Biasanya anak-anak makan oatmeal yang dicampur susu dengan taburan kismis diatasnya. Kalau mau rasa gurih, saya campurkan telur di oatmealnya.
Telur
Ah, telur ini makanan favorit anak-anak. Mau diolah dalam bentuk apapun, anak-anak selalu suka.
Jadi telur juga menjadi salah satu menu sahur andalan. Telur kaya akan protein yang dapat memelihara dan meregenerasi sel serta jaringan tubuh.
Selain itu, telur juga mengandung kalori, lemak, zat besi, vitamin, mineral, dan karoten, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, terutama selama puasa.
Selain direbus, saya kadang menyajikan telur dalam bentuk omelet untuk makan sahur.
Kacang Merah
Kacang merah adalah makanan berserat tinggi. Dalam 100 gram kacang merah segar ataupun direbus terdapat 3,5 gram serat.
Kacang merah bisa saya olah sebagai sop ataupun direbus untuk pendamping hidangan lainnya.
Seperti sumber serat lainnya, kacang merah bisa mengurangi rasa lapar maupun risiko terkena sembelit saat menjalani puasa.
Pisang
Pisang adalah buah favorit anak-anak. Buah ini juga dilengkapi dengan beragam nutrisi, seperti potassium, vitamin B6, vitamin C, dan tentunya kaya akan serat. Di dalam 100 gram pisang terdapat hingga 2,6 gram serat.
Selain dimakan langsung, biasanya saya menghadirkan pisang bakar untuk santap sahur anak-anak. Mereka bahkan lebih suka jika di atasnya diberikan toping keju dan coklat.
Itu tadi lima menu sahur tinggi serat yang biasa saya hadirkan di rumah. Menu tinggi serat seperti itu bisa membantu anak-anak kenyang lebih lama. Mereka pun bisa kuat puasa hingga magrib.
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari7