Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com
Cerita-cerita tentang Investasi Emas yang Inspiratif

Setelah cicilan rumah lunas, kami kemudian mulai berinvestasi emas lagi. Kami membeli emas digital sedikit demi sedikit. Jika ada dana lebih, kami juga membeli emas batangan. Waktu itu aku merasa heran ketika juga disediakan emas batangan per gram. Ketika aku membelinya ukurannya memang sangat mungil hehehe. Kusimpan baik-baik.
Saat itu sekitar 2-3 tahun aku menyimpan emas. Nah, sekitar tahun 2021-2022 harga emas melonjak pesat. Waktu itu aku membeli emas sekitar Rp 700 ribuan per gramnya secara mencicil daring, kemudian harga emas melonjak pesat menjadi lebih dari Rp1 juta. Aku terkejut sekaligus senang melihat harganya yang naik begitu pesatnya.

Berkat emas, kami kemudian bisa melakukan renovasi rumah. Rumah kami ada yang terkena serangan rayap di beberapa bagian. Dengan simpanan emas tersebut, kami benar-benar terbantu. Imbas hasilnya cukup lumayan. Setiap gramnya, ada selisih sekitar Rp300 ribu. Ya, lagi-lagi kami terbantu oleh simpanan emas.
Kini simpanan emas kami tinggal sedikit. Kami tetap menyimpannya karena selama ini emas menjadi salah satu aset yang bisa diandalkan untuk investasi jangka waktu menengah hingga panjang. Emas sejak dulu menjadi pelindung ketika simpanan lainnya tergerus oleh inflasi. Simpanan emas menjadi salah satu bentuk diversifikasi investasi yang kami lakukan selain berinvestasi di reksadana, deposito, ORI, dan saham.
Oleh karena tagihan-tagihan dan cicilan semua sudah lunas, terpikir untuk kembali menabung emas. Menabung emas di Pegadaian, jadi pilihan. Apalagi, sudah ada Pegadaian Digital.

Di Aplikasi Pegadaian Digital ada dua produk yang ditawarkan, yaitu tabungan emas dan pegadaian emas. Proses pendaftaran mudah, tinggal memasukkan nama, no HP, alamat email, kemudian memasukkan foto KTP. Biaya awal Rp10 ribu kemudian bisa menabung mulai Rp10 ribu. Ketika tabungan emas sudah mencapai ukuran emas batangan tertentu, maka emas digital tersebut bisa dirupakan dalam bentuk emas fisik.
Aku mencoba mendaftar sebagai nasabah tabungan emas di Pegadaian Digital dan ternyata prosesnya begitu cepat. Dalam semenit sudah jadi.

Wah mumpung sebentar lagi THR cair, bisa kusisihkan untuk menabung emas. Siapa tahu bisa naik umrah dan haji nanti dengan tabungan emas amiiin. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Nabung emas secara rutin, bakal ada hasilnya nanti.
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025