RAMADAN Pilihan

Masjid Unik Nan Menarik di Tol Trans Jawa

8 April 2023   21:14 Diperbarui: 8 April 2023   21:16 2448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Unik Nan Menarik di Tol Trans Jawa
Masjid As-Safar KM 260B Banjaratna. Dokumen pribadi.

"Sesungguhnya masjid-masjid adalah milik Allah karena itu janganlah menyembah bersama Allah sesuatupun." (QS. Al-Jin : 18).

"Sesungguhnya masjid itu dibangun atas dasar taqwa." (QS. Al-Taubah : 108).

Kata masjid di dalam Al-Qur'an terulang sebanyak 28 kali. Kata tersebut dari segi bahasa berasal dari kata sajada, sujud, berarti patuh, taat, atau tunduk. Itulah sebabnya bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan shalat dinamakan masjid dalam arti tempat sujud.

Masjid erat kaitannya dengan pembangunan kota-kota baru dan sebuah karya budaya umat Islam di dalam bidang teknologi konstruksi, seni, arsitektur yang didasarkan rasa cinta kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi Karunia. Keindahan yang diwujudkan dalam desain masjid adalah cermin rasa tunduk dan patuh kepada Allah Yang Maha Agung lagi Maha Menciptakan dengan Indah (Al-Badi'i)

Walaupun terdapat keragaman bentuk dan corak seni / gaya arsitektur bangunan masjid, tetapi memiliki komponen yang sama, yaitu:

  • Pertama sahan, sebuah lapangan luas terbuka yang biasanya ada di depan atau samping masjid.
  • Kedua kiblat, sebagai arah shalat yang menghadap ke Ka'bah di Makkah.
  • Ketiga mihrab, suatu ruangan atau relung di dalam masjid berada di depan sekali dan memiliki fungsi sebagai tempat imam memimpin shalat.
  • Keempat mimbar, tempat duduk atau berdiri khatib saat khutbah.
  • Kelima menara, salah satu bangunan yang mendampingi masjjid bisa menyatu atau terpisah. Selain menambah keanggunan masjid, menara digunakan untuk mengumandangkan adzan. 

Bertandang ke masjid unik dan menarik di tol Trans Jawa. Dokumen pribadi.
Bertandang ke masjid unik dan menarik di tol Trans Jawa. Dokumen pribadi.

Saat liburan sekolah atau hari raya Idulfitri sebisa mungkin aku ajak anak-anak untuk silaturahim. Selain perjalanan/safar keluar kota itu sendiri membutuhkan persiapan fisik dan mental yang baik, tentu saja ketika berjumpa dengan kerabat di luar kota juga harus dalam suasana yang menyenangkan. 

Aku ajak anak-anak ikut mempersiapkan bekal perjalanan dan mengajak mereka memohon kemudahan dan kelancaran serta kesehatan kepada Allah Yang Mahakuasa lagi Maha Pemberi Karunia. Diingat juga bila silaturahim ini tujuannya mendapatkan ridho-Nya dan semoga memperoleh pahala surga-Nya aamiin. 

Sesekali kami menggunakan kendaraan pribadi, selain moda transportasi publik seperti kereta api dan pesawat yang biasa digunakan. Pengalaman melintasi tol Trans Jawa dan mampir di beberapa rest area dengan masjid yang unik dan menarik hatiku.

Masjid BSM KM 166 Cipali

Berkunjung ke masjid Mandiri Syariah (BSM) di km 166 tol cipali adalah salah satunya. Desainnya menarik dengan pilihan material yang unik. Sejenak shalat dhuha dan supir akap pun minta difoto dulu agar semangat lanjut menyusuri jalan ... he3 ...

Desain arsitektur modern dengan warna putih berpadu batu bata terracota. Dokumen pribadi.
Desain arsitektur modern dengan warna putih berpadu batu bata terracota. Dokumen pribadi.

Pada milad ke-20,  PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meresmikan masjid yang diperuntukan bagi para pengguna jalan tol. Berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi, masjid ini didesain dengan menggunakan konsep arsitektur modern namun tetap mengusung kearifan lokal melalui penggunaan batu bata terracotta yang berasal dari Majalengka. Majalengka sendiri merupakan daerah yang memang dikenal sebagai sentra industri batu bata. 

Secara karakter dipilih tema yang kokoh dan masif sebagai bentuk akomodasi terhadap lingkungan eksternal jalan tol  berkecepatan tinggi (highway). Masjid ini dilengkapi dengan sarana tempat wudhu, area laktasi, children play ground, ATM, dan area komersil untuk UMKM.

Dinding masjid yang unik dengan material bata merah. Dokumen pribadi.
Dinding masjid yang unik dengan material bata merah. Dokumen pribadi.

Masjid Mandiri Syariah Cipali adalah masjid ke-empat yang dibangun Mandiri Syariah setelah. Sebelumnya perusahaan juga telah mendirikan Masjid Mandiri Syariah di Bromo, Merapi dan Baduy. Masjid berikutnya ada di KM 88 Cipularang. Teteh berpose di beberapa spot dinding yang keren. Masyaallah ...

Masjid As-Safar KM 260B Banjaratna

Digadang-gadang sebagai rest area terindah di Indonesia, rest Area KM 260B Banjaratma juga memiliki masjid yang unik. Ketika aku melihat ada bangunan berbentuk tak biasa dengan material utama bata merah, namun bukan bangunan tua, sempat menebak-nebak apa gerangan?

Entrance yang menarik dengan kolam di sisi kanan. Dokumen pribadi.
Entrance yang menarik dengan kolam di sisi kanan. Dokumen pribadi.

Rest Area KM 260B memiliki masjid dengan desain yang unik. Coba K-Ners perhatikan dari luar kelihatan seperti tumpukan batu bata, di baliknya ternyata ada masjid yang luar biasa. Rest Area KM 260B merupakan bekas pabrik gula di era Belanda. Bangunannya yang unik membuat rest area ini menjadi salah satu daya tarik bagi pemudik yang ingin istirahat.

Ada petunjuk bertuliskan "masjid" mengarah pada bangunan tersebut. Tapi di mana masjidnya? Oh... Barulah aku tahu ketika sudah masuk dan menelusuri selasar yang dibatasi kolam ikan dengan dinding luar ada masjid beratap datar, berlantai keramik putih, dan tanpa dinding. 

Ada kolam dengan guci-guci air di sisi kanan entrance yang membuat suasana terasa adem. Desain masjid ini terinspirasi dari masjid di Timur Tengah dan nusantara. Di Mesir dan Istanbul model masjid dari batu bata sudah ada sejak zaman kuno. Perkawinan budaya Indonesia terlihat dari penggunaan bata merah peninggalan Sunan di Jawa Barat. Di Cirebon sendiri sangat lumrah bangunan dengan pagar batu bata merah.

Ruang utama shalat tanpa dinding. Dokumen pribadi.
Ruang utama shalat tanpa dinding. Dokumen pribadi.

Konsep alami diterapkan secara maksimal dengan ruang shalat utama tanpa dinding. Pencahayaan dan pengudaraan alami benar-benar dimanfaatkan. Hemat energi dan tentu saja menjadi nyaman karena angin semilir lembut berpadu dengan gemericik air. 

Oya ... Tak ada menara di masjid ini bukan tanpa alasan. Ternyata ada fenomena angin kumbang yang sering terjadi di kawasan ini. Nah ... Agar jamaah tetap terjada keamanan dan keselamatannya, maka tidak dibuat menara.

Masjid KM 429 Bawen

Masjid menarik yang lain adalah masjid yang berada di rest area KM 429 tol Semarang -- Bawen. Masjid yang tidak ada namanya ini sering disebut dengan Masjid Rest Area saja. Aku uji nyali menyupir di jalur utara ini sambil menikmati pemandangannya yang indah.

Masjid dengan desain kubah yang unik. Dokumen pribadi.
Masjid dengan desain kubah yang unik. Dokumen pribadi.

Masjid berkubah besar ini memiliki cukup unik desain atapnya. Ketika berada di dalam masjid, kita dapat melihat kerangka atap yang terbuat dari baja ringan yang terbentang di semua lapisan atap. Masjid yang indah dengan kubah keren berada di rest area ini nyaman untuk shalat dzuhur. Alhamdulillah ... Teteh sambil meregangkan otot bonusnya menghirup udara segar (di Jakarta udara segar jadi barang langka loh!) Supir wefie dulu ya.

Latar Gunung Ungaran tampak indah di kejauhan. Dokumen pribadi.
Latar Gunung Ungaran tampak indah di kejauhan. Dokumen pribadi.

Masjid ini terkesan bersih dengan toilet bernuansa modern. Di sekitar masjid terdapat berbagai rumah makan dan perbelanjaan lengkap dengan beberapa ATM. Aku suka suasananya dengan latar Gunung Ungaran yang kokoh di kejauhan. Rest area KM 429 sangat cocok untuk beristirahat sejenak selama perjalanan. Terletak di daerah perbukitan sehingga memiliki udara yang sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan mata.

Masijd As-Safar KM 88 Cipularang

Pengemudi yang baik jika merasa penat jangan paksakan diri untuk terus berkendara di Tol Cipularang. Mengapa? He3 ... Bukan karena banyak cerita horor di kilometer rawan kecelakaan loh ... Lokasi Km 70 - 100 memang memiliki track yang harus dilalui dengan sangat hati-hati. Jalan yang menanjak atau menurun tajam dengan kelokan yang juga tajam.

Masjid As-Safar dimalam hari. Dokumen pribadi.
Masjid As-Safar dimalam hari. Dokumen pribadi.

Kebetulan aku melintas jalur ini pada waktu menjelang malam dari arah Bandung menuju Jakarta. Masjid As-Safar tampak lebih unik dan menarik ketika malam hari. Lampu warna warni di sekitar menara membuat bangunan semakin cantik. Kolam yang memantulkan cahaya lampu membuatku ingin berlama-lama menikmati suasana di sini. Angin semilir sejuk menemaniku beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Ruang shalat dengan lampu kekuningan tampak mewah. Dokumen pribadi.
Ruang shalat dengan lampu kekuningan tampak mewah. Dokumen pribadi.

Interior masjid pun saat malam hari terlihat cantik. Warnanya yang keemasan tampak mewah. Shalat di masjid As-Safar akan semakin khusyuk karena ketenangan dan keindahan yang ada. Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan Tim Urbane mendesain masjid tanpa kubah. Desainnya mengadopsi bentuk iket sunda dan konsep asimetris dengan gaya arsitektur dekonstruksi. 

Masjid ini menjadi masjid terbesar di seluruh rest area tol di Indonesia. Sebanyak 1.200 jamaah dapat ditampung di dalam masjid yang memiliki luas bangunan 1.411 m2 ini. Lahan masjid secara keseluruhan adalah 5.276 m2 dengan fasilitas pendukung toilet, ruang wudhu, kolam, dan taman.

Cintailah Masjid Wahai Anakku

Menemani anak-anak untuk mencintai masjid adalah tugas orangtua sebagai guru pertama dan utama bagi mereka. Tak ada pilihan lain untuk belajar mencintai sesuatu adalah dengan mengenalnya sebaik mungkin. 

Ya ... Anak-anak akan mencintai masjid dan kemudian melaksanakan beragam ibadah terutama shalat berjamaah di masjid. Aku berusaha mengajak anak-anak mencintai masjid dengan cara yang asyik. He3 ... Begitulah dunia anak-anak. Bermainpun bisa sambil belajar, bukan? 

Sambil menjelajah berbagai destinasi di Indonesia termasuk menyelusuri tol Trans Jawa, aku gunakan kesempatan ini untuk mengajak anak-anak menikmati berbagai masjid yang ada di rest area. Bila kami dalam perjalanan jauh, maka tempat istirahat yang paling nyaman adalah masjid. Selain menunaikan shalat, di sana kami bisa sejenak melepas lelah 'selonjoran' bahkan memejamkan mata menghilangkan kantuk sebelum melanjutkan perjalanan. 

Masjid jangan hanya dimaknai sebagai sekedar tempat ibadah wajib (mahdah) umat Islam, tetapi hendaknya menjadi tempat ibadah sunnah dan mu'amalah (ghoiru mahdah) bagi umat Islam, seperti aktivitas sosial, ekonomi dan budaya. Masjid adalah pusat kegiatan umat Islam. Jangan salah, Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam adalah seorang pedagang yang sukses, dan Beliau melaksanakan seluruh kegiatannya mulai dari shalat berjamaah hingga menerima tamu di masjid. Karena itu, jangan remehkan masjid. Berdasarkan data website simas.kemenag.go.id,  terdata per 24 November 2020  secara nasional ada sebanyak 271.605 bangunan masjid.

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2:153).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun