Choirunnisa
Choirunnisa Lainnya

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ngabu-Book-Read saat Ramadan

27 Maret 2024   20:59 Diperbarui: 27 Maret 2024   21:05 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabu-Book-Read saat Ramadan
Lima buku spesial dari ultah GPU yang ke 50. sumber: dok.pri./choirunnisa

Berkah Ramadan tahun ini bisa meramaikan ulang tahun Gramedia Pustaka Utama yang ke 50.

Dari ikutan giveaway yang diadakan @bincangbuku di instagram, Saya mendapat hadiah lima buku terbitan Gramedia Pustaka Utama. 

Lima buku yang pas banget dengan kondisi Saya saat ini. Ketika bukunya datang, bingung mau baca yang mana dulu ya. Akhirnya karena momen Ramadan khawatir boros dan kebablasan karena pengeluaran tidak terkontrol akhirnya pilih buku "Nak, Belajarlah Soal Uang" by Jeong Seon Yong yang Saya baca saat ini. Ke empat buku lainnya masih masuk dalam TBR (to be read). 

1. Nak, Belajarlah Soal Uang, Jeong Seon Yong

sumber: dok.pri./choirunnisa
sumber: dok.pri./choirunnisa

Buku ini berisi 286 halaman, masih dalam proses baca tetapi dari awal insight yang Saya dapat luar biasa tentang "ilmu uang" bagaimana cara memperlakukan "uang" untuk mencapai financial freedom ketika tua nanti. Seperti mendapatkan nasihat dari Ayah sendiri. Tidak banyak orang tua di Indonesia mungkin salah satunya Ayah Saya sendiri tidak pernah mengajari bagaimana cara memperlakukan uang dalam hidup. Dari buku ini membuka mata Saya yang saat ini menjadi orang tua, bahwa ilmu ekonomi khusus tentang uang itu harus diajarkan ke anak-anak.

2. Make Time (Cara Fokus pada Hal-hal Penting Setiap Hari), Jake Knapp dan John Zeratsky

sumber: dok.pri./choirunnisa
sumber: dok.pri./choirunnisa

Buku kedua dalam antrian untuk dibaca (TBR). Buku ini berisi 331 halaman. Di awal di buka dengan kalimat indah dari Mahatma Gandhi

"Hidup ini lebih dari sekedar menambah kecepatan"

Buku ini berisi banyak taktik tentang bagaimana menggunakan waktu untuk hal-hal yang penting saja dalam hidup. Banyak taktif ang diajarkan di buku ini supaya kita mendapatkan hidup yang lebih berarti. 

sekilas daftar isi buku Make Time sumber: dok.pri./choirunnisa
sekilas daftar isi buku Make Time sumber: dok.pri./choirunnisa

3. The Richest Man In Babylon, George S. Clason

sumber: dok.pri./choirunnisa
sumber: dok.pri./choirunnisa
Buku ketiga masih terkait tentang ilmu keuangan. Di dalam buku ini mengedepankan pedoman yang menghadirkan prinsip-prinsip mendapatkan, mempertahankan, dan mengembangkan kekayaan. Melalui kisah-kisah menarik berlatar Babilonia Kuno yang berisi nasihat praktis. 

Buku yang berisi 201 halaman tidak terlalu tebal, secara garis besar berisi:

  • pedoman abadi kebijakan finansial, 
  • panduan klasik untuk keuangan pribadi dan akumulasi kekayaan, 
  • prinsip menabung, berinvestasi, dan memperoleh kekayaan, 
  • kebijakan finansial praktis untuk individu dengan berbagai tingkat pendapatan, serta
  • strategi yang telah teruji waktu dalam meraih kemandirian dan kesuksesan finansial. 

4. Goodbye, things. Fumio Sasaki

Sumber: dok.pri./choirunnisa
Sumber: dok.pri./choirunnisa

Buku keempat ini berisi 247 halaman, di dalam buku ini lebih banyak berisi contoh foto-foto bagaimana rumah yang minimalis yang minim barang-barang. Mencontohkan langsung barang apa saja yang seperlunya yang ada di rumah. Banyak manfaat yang dijelaskan di buku ini. 

daftar isi buku goodbye, things. sumber: dok.pri./choirunnisa
daftar isi buku goodbye, things. sumber: dok.pri./choirunnisa

5. Tak Apa-apa Tak Sempurna,  Brené Brown, Ph. D., L. M. S. W. 

Sumber: dok.pri/choirunnisa
Sumber: dok.pri/choirunnisa
Terakhir buku kelima, buku ini terlaris di New York Times yang mengguncang ini, Dr. Bren Brown mengajak kita untuk belajar menerima diri apa adanya, tidak terlalu mencemaskan "apa yang orang lain pikirkan" tentang diri kita sehingga bisa lebih mencintai diri sendiri. 

Menjalani sepuluh pilar petunjuk kekuatan hidup dengan Sepenuh Hati- sebuah cara yang ditawarkan oleh Bren Brown untuk terlibat dengan dunia-akan membuat kita lebih sehat, bahagia, dan bersyukur. 

Mengisi waktu disaat Ramadan dengan aktivitas yang bermanfaat salah satunya membaca atau Ngabu-book-read. Dari banyak buku bacaan dunia yang dibaca, tetap yang paling utama adalah membaca Alquran ya. 

Semoga bermanfaat. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun