Ramadhan Tetap Harus Jaga Lingkungan
RAMADHAN TETAP HARUS JAGA LINGKUNGAN
Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah tersembunyi yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri dan Alloh swt, puasa sebagai ciri dan bentuk dari orang yang bertakwa . Tetapi banyak di antara kita yang menjalankan puasa tanpa menghayati makna dan petunjuk yang harus ditaati, sehingga hanya memperoleh rasa haus dan lapar.
Jika puasa dilakukan dengan syarat dan rukunnya maka akan mempunyai faedah yang sangat besar bagi diri yaitu kesehatan secara jasmani. Serta bertambahnya tingkat ketaqwaan kepada Allah swt. Ibadah puasa yang wajib oleh umat islam yaitu puasa pada bulan Ramadhan. Umat Islam yang berakal sehat dan telah mencapai usia baligh wajib menjalankannya.
Surat Al Baqarah Ayat 183 dan Artinya
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Surat Al Baqarah ayat 183)
Sebelum kita menjelaskan tentang ciri orang bertakwa kita mendefinisikan takwa adalah mengerjakan dengan penuh upaya apa yang diperintah oleh Allah, serta meninggalkan dengan penuh apa yang dilarang oleh Allah.
Secara umum, yang disebut sebagai orang yang bertakwa adalah orang-orang yang benar-benar baik. Pengertian baik di sini adalah baik di sisi Allah, juga baik di mata sesama manusia. Dikatakan baik di sisi Allah, sebab orang bertakwa selalu taat kepada Allah. Sedangkan baik di mata manusia, karena orang yang bertakwa senantiasa menjaga hubungan baik terhadap sesama manusia.
Ramadhan kali ini adalah tahun ke 2 kita menjalani ramadhan masih dengan keterbatasan, tetap menggunakan masker, cuci tangan, untuk jaga jarak sudah mulai tak begitu ketat tetapi pandemic covid 19 masih mengintai.
Banyak hikmah yang bisa didapat di masa pandemic covid 19 ini kita mulai peduli untuk menjaga imunitas tubuh, peduli pada sesama terlebih peduli juga pada lingkungan kita karena kebersihan adalah salah satu pondasi utama untuk menjaga imunitas tubuh kita selain menu yang sehat, udara yang sehat, kebugaran kita juga harus dijaga.
Dari pandemic covid 19 ternyata selain kita jadi peduli pada diri kita sendiri kita juga peduli pada sesama dan lingkungan kita. Banyak terdapat di beberapa wilayah yang mulai menjaga ketahanan wilayahnya dengan peduli mengelola sampahnya dan bercocok tanam untuk menjaga wilayahnya agar asri dan menjaga kebugaran karena pandemi yang terjadi.
Sebagai salah satu bentuk nyata selain hal di atas ayo kita kampanyekan bulan ramadhan adalah bulan kita untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya menciptakan lingkungan yang berbasis Pola Hidup Bersih dan Sehat dan ini harus digerakkan secara massif tak hanya di masa pandemic tetapi tetap berkelanjutan, terlebih dunia akan menghadapi bumi yang semakin panas, maka salah satu solusinya adalah ajakan untuk menanam satu rumah, satu pohon minimal dan ini dimulai di bulan ramadhan ini.
Apa saja point-point yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sehat antara lain :
1. Pakai kemasan ramah lingkungan, hindari plastik yang tak terurai alami
Langkah yang tepat adalah kita mulai membawa kantong belanja yang bisa didaur ulang atau yang sering kita sebut kantong kain
2. Hemat energy dengan beraktifitas offline dan mematikan gawai
* Minimal ketika kita di rumah melakukan kebaikan dengan hemat energy yaitu Mencabut perangkat
* elektronik yang sudah tidak digunakan; Menggunakan lampu hemat energy; Hemat air; mengatur
* ventilasi dan pencahayaan ruangan; menggunakan timer AC;mematikan rice cooker sesudah
* digunakan.
* Mematikan gawai jika sudah tidak digunakan, saatnya kita berinteraksi dengan Al Quran secara
* manual.
3. Rencanakan santapan buka puasa agar berbelanja secukupnya
Terkadang ketika kita ingin berbuka kita menyediakan makanan terlalu banyak padahal kapasitas perut kita terbatas, jadi saatnya untuk menyediakan menu berbuka sesuai dengan kebutuhan di rumah, jika membuat terlalu banyak bisa diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan agar puasa kita menjadi berkah dan amalan kebaikan kita juga bertambah.
4. Berbelanja dalam jumlah kecil dan mendukung pasar local
Berbelanja dalam jumlah kecil menghindari makanan yang mubazir dan tetap mendukung produsen market local, contoh kalau di wilayah kita ada penjual sayur atau tanaman maka kita support atau membeli di komunitas itu.
5. Buat tong kompos untuk kulit dan sisa makanan
Biasanya limbah rumah tangga adalah limbah yang mendominasi sampah di lingkungan kita , sebaiknya mulai ramadhan ini kita lakukan pembuatan tong kompos untuk meminimalkan sampah rumah tangga kita.
6. Jalankan pengelolaan limbah : kurangi, guna ulang, dan daur ulang
Pola ini kita terapkan jadi kebaikan yang berkesinambungan dimulai sejak ramadhan, minim sampah perlu kita gerakkan.
Jangan lupa jika belanja bawa kantong kain, thumbler dan wadah makan jika kita inginbuka di jalan.
7. Jaga kebugaran tubuh
Dengan memilah sampah dan membuat kompos di rumah memudahkan kita untuk bertanam dan bercocok tanam dengan media dari limbah organic yang ada di rumah.
8. Niatkan bertanam satu pohon per rumah.
Bisa diawali dengan bertanam cabe, pandan, bayam , sirih, kunyit dll, yang penting tanaman itu bermanfaat.
9. Dukung badan peduli lingkungan
Jika lingkungan di rumah belum ada pemilahan gandeng komunitas yang sudah menjalankan dan bekerjasama untuk melakukan pembinaan yang lebih luas lagi, minimal sampah sudah kita pilah sejak dini.
Semoga ramadhan kali ini bisa lebih memberikan ibadah yang berdampak bagi diri kita sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar yang asri, bersih dan tertata sehingga ketahanan ekonomi masyarakat tercipta, lakukan koordinasi, kolaborasi dan integrasi, ajak banyak orang untuk peduli pada lingkungan bersih dan sehat makna ramadhan jadikan momentum yang peduli minim sampah untuk lingkungan bersih dan sehat.
Depok, 4 April 2022
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
