Didno
Didno Guru

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sarung, Kopiah dan Baju Koko, Outfit Saat Taraweh

10 April 2023   21:36 Diperbarui: 10 April 2023   21:53 2810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarung, Kopiah dan Baju Koko, Outfit Saat Taraweh
Baju Koko, Sarung dan Kopiah (Dok. Didno)

Sebelum berangkat ke masjid atau mushola untuk melaksanakan ibadah sholat isya dan taraweh,  setiap muslim disunahkan menggunakan pakaian yang bersih dan wewangian. Hal ini disunahkan oleh Rasul agar ibadah tidak hanya nyaman digunakan oleh penggunanya tetapi oleh orang yang ada di sekelilingnya.

Syarat pakaian pun tidak diharuskan yang harganya mahal yang terpenting adalah menutup aurat, dan bersih. Bagi muslimin atau muslim pria cara berpakaian disesuaikan dengan adat dan istiadat di daerahnya masing-masing. Seperti menggunakan sarung, baju muslim atau baju koko dan kopiah.

Berbeda dengan kaum hawa yang biasa sholat berjamaah di masjid. Mereka biasanya menggunakan mukenah, sajadah, pakaian pelapisnya, serta dengan wewangian.       

Nah sekarang saya akan membahas outfit saya saat ke masjid untuk sholat isya dan taraweh. Outfit yang digunakan yang sederhana dan biasa digunakan muslimin yang berangkat ke masjid yakni memakai sarung, kopiah, dan baju koko.

Ketiga outfit tersebut meruapakan pakaian yang sering digunakan oleh kaum pria di Indonesia saat menjalankan ibadah taraweh selama bulan Ramadan. Selain menjadi simbol dari identitas keagamaan, outfit ini juga memiliki nilai-nilai akulturasi budaya yang kuat di masyarakat Indonesia.

Sarung adalah kain yang biasa digunakan saat sholat oleh kaum pria di Indonesia. Biasanya sarung digunakan sebagai celana panjang dengan cara dililitkan pada pinggang dan diikat di bagian depan. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat sarung adalah katun atau tenun. Sarung digunakan sebagai alternatif celana dalam karena dianggap lebih nyaman dan lebih mudah bergerak saat melakukan ibadah.

Sementara itu kopiah adalah topi yang biasa digunakan oleh kaum pria muslim. Kopiah biasanya terbuat dari bahan kain atau songket. Kopiah yang biasa digunakan di Indonesia berwarna hitam. Tetapi ada pula yang dihiasi dengan sulaman atau bordir yang berwarna-warni untuk memberikan sentuhan khas pada outfit.

Selain itu baju koko adalah jenis baju yang terdiri dari kemeja ada yang panjang dan pendek. Baju koko sendiri merupakan akulturasi budaya China di tanah air. Baju koko sering digunakan kaum pria saat beribadah termasuk saat sholat taraweh.

Maka tidak heran outfit sarung, kopiah, dan baju koko biasanya paling banyak digunakan kaum pria saat menjalankan ibadah taraweh di masjid atau musola. Selain itu, outfit ini juga dapat digunakan saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk mengikuti kegiatan taraweh di rumah.

Pilihan warna dan motif untuk sarung, kopiah, dan baju koko sangat beragam. Beberapa pilihan warna kopiah yang sering digunakan adalah warna hitam, putih, coklat, atau hijau. Sedangkan motif sarung yang sering digunakan adalah motif garis-garis atau kotak-kotak yang sederhana. Sedangkan baju koko yang sering digunakan adalah warna putih, krem, abu-abu, coklat atau hitam.

Outfit ini tidak hanya dipakai oleh orang dewasa saja, tetapi juga oleh anak-anak. Anak-anak biasanya memakai sarung dan baju koko yang lebih kecil dan cocok dengan ukuran tubuh mereka.

Dalam budaya Indonesia, penggunaan outfit sarung, kopiah, dan baju koko saat taraweh juga memiliki makna yang mendalam. Outfit ini menjadi simbol dari kesederhanaan dan ketundukan kepada Tuhan. Selain itu, outfit ini juga mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan, karena semua orang mengenakan pakaian yang sama.

Pada akhirnya, penggunaan outfit sarung, kopiah, dan baju koko saat taraweh tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada agama, tetapi juga menjadi identitas budaya yang kuat di masyarakat Indonesia. Penggunaan outfit ini juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan antar umat muslim dalam menjalankan ibadah taraweh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun