Didik Purwanto
Didik Purwanto Jurnalis

Menyukai hal-hal berbau keuangan, bisnis, teknologi, dan traveling. Tulisan bisa dilihat di https://www.didikpurwanto.com dan https://www.ranselio.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Upgrade 7 Skill Ini Saat Ramadan, Hidupmu Bakal Tenang

3 April 2023   12:55 Diperbarui: 3 April 2023   13:12 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upgrade 7 Skill Ini Saat Ramadan, Hidupmu Bakal Tenang
Puasa Ramadan mengajarkan manajemen disiplin diri untuk mencapai ketenangan hidup. Foto: Kompas.com

Puasa Ramadan membutuhkan disiplin yang tinggi dan dapat memperkaya keterampilan seseorang dalam berbagai bidang. Berikut tujuh skill yang dapat dilakukan saat puasa Ramadan agar kehidupanmu kini dan mendatang bakal tenang:

1. Disiplin Diri

Puasa Ramadan mengajarkan untuk memiliki disiplin diri dalam hal makan, minum, dan aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat membantu Anda dalam memperkuat kedisiplinan diri Anda dalam hal lain, seperti pekerjaan, studi, atau hobi.

Disiplin diri ini tersebut berupa manajemen hidup. Kita ketahui, setiap orang dianugerahi waktu yang sama, yakni 24 jam. Namun berapa banyak orang yang mampu memanfaatkan waktu itu sebaik-baiknya? Berapa orang yang kini menjadi terkaya di dunia? Berapa orang yang kini malah menjadi miskin di dunia?

Ada sebuah jargon terkenal, "Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal." Artinya, kesuksesan seseorang bergantung pada perencanaan. Seseorang pun tidak bisa sukses jika tidak memiliki disiplin diri, baik soal waktu maupun terkait kehidupan sehari-harinya.

Allah SWT pun telah berfirman dalam Surat Al 'Ashr. "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar alam kerugian. Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal sholeh. Dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran."

2. Peningkatan Spiritual

Puasa Ramadan adalah waktu yang baik untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan memperdalam hubungan dengan Tuhan. Menghabiskan waktu dengan membaca Al-Quran, melakukan shalat, dan melakukan amal kebaikan lainnya dapat membantu memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Puasa Ramadan ini juga menggembleng diri untuk terus memacu dalam beribadah. Berhubung Tuhan sedang memberikan berkah pahala yang melimpah.

Ramadan bulan peningkatan kegiatan spiritual. Foto: Kompas.com
Ramadan bulan peningkatan kegiatan spiritual. Foto: Kompas.com
Ibarat kerjaan, kita sedang mendapatkan workshop yang diberikan gratis oleh pimpinan selama sebulan. Dalam workshop itu beragam latihan dilakukan demi pencapaian nilai di akhir bulan. Kalau sukses, kariermu akan meningkat. Begitu pula sebaliknya.

Sama dengan Ramadan yang menggembleng diri dengan beragam ibadah. Imbal baliknya, pahala menanti sebagai bekal kita mati nanti. Selain itu, ibadah yang terus kita lakukan selama Ramadan diharapkan bisa terus berlangsung selama 11 bulan lainnya.

3. Meningkatkan Kreativitas

Saat berpuasa, tubuh cenderung lebih lelah dan kurang energi. Hal ini dapat memaksa kita untuk menemukan cara kreatif untuk menyelesaikan tugas dan aktivitas. Misalnya, Anda dapat mencoba menulis cerita atau puisi, belajar memasak, atau membuat kerajinan tangan.

Atau kreativitas lain yang mendukung produktivitas kerjaan/aktivitas yang menunjang kehidupan. Dalam World Economic ForumĀ dikemukakan, 10 skill yang wajib dikuasai dan paling banyak dibutuhkan pada 2025.

Skills tersebut antara lain mampu berpikir analitis dan inovatif, belajar aktif dan mandiri, berpikir kritis, kemampuan berbahasa asing, cakap di bidang teknologi dan pemrograman, kemampuan memimpin dan sosialisasi, kemampuan desain grafis, manajemen stres, kreatif, orisinal dan inisiatif, serta kemampuan penalaran, pemecahan masalah dan penciptaan ide.

4. Belajar Sabar

Puasa Ramadan juga mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan. Hal ini dapat membantu kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan ini juga sudah tertuang dalam saran World Economic Forum di atas. Kemampuan manajemen stres ini sangat penting dalam menjalani hidup.

Jangan biasakan mengeluh, apalagi di media sosial karena semua orang akan mengetahuinya. Kalau punya masalah, usahakan mencari teman/datang ke psikolog untuk meminta bantuan.

5. Keterampilan Sosial

Puasa Ramadan adalah waktu yang baik untuk mengembangkan keterampilan sosial Anda, seperti berbicara dengan sopan dan menghargai orang lain. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan hubungan dengan orang lain di sekitar Anda.

6. Kesehatan

Puasa Ramadan juga dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh, seperti menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Pelajari pola makanan bergizi seimbang yang akan menentukan kesehatan kita. Ingat, kesehatan kita merupakan yang utama. Tanpa kesehatan tubuh, kita tidak dapat beraktivitas sempurna. Imbasnya, kegagalan dalam hidup, baik karier, pendapatan hingga percintaan.

7. Meningkatkan Kepekaan Terhadap Orang yang Membutuhkan

Puasa Ramadan juga mengajarkan kita untuk lebih peduli dan menghargai orang yang kurang beruntung. Hal ini dapat membantu kita untuk menjadi lebih peka dan mengambil tindakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Ramadan ini menjadi momen bagi kita untuk terus bersedekah dan berbagi rezeki ke sesama yang membutuhkan.

Sekali lagi, momen Ramadan menjadi tempat untuk menggembleng diri untuk siap menjalani kehidupan. Harapannya, kita akan siap menjalani kehidupan lebih baik lagi di bulan berikutnya.

Halte sedekah. Foto: Kompas.com
Halte sedekah. Foto: Kompas.com
Ibarat ponsel, perlu pengecasan daya untuk hidup. Begitu juga dengan hidup. Ramadan menjadi momen untuk mendisiplinkan diri dalam berbagai hal. Tidak hanya kemampuan yang bersifat duniawi, tapi juga surgawi.

Siap menjalani Ramadan ini dengan keterampilan yang penuh semangat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun