Dizzman
Dizzman Freelancer

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mudik Bukan Pindahan Rumah, Bawalah Barang Seperlunya

28 Mei 2019   07:59 Diperbarui: 28 Mei 2019   12:01 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Bukan Pindahan Rumah, Bawalah Barang Seperlunya
Mudik atau Pindahan? (Sumber: dormdelicious.com)

Usahakan membawa barang-barang tersebut cukup dalam satu mobil atau satu motor, misalnya cukup membawa satu ransel dan satu kotak dus bila membawa motor, atau satu koper dan beberapa dus dalam satu mobil. 

Persoalannya bukan semata kenyamanan, tapi juga kemampuan mobil atau motor mengangkut beban maksimal yang diperbolehkan. Jangan sampai terjadi pecah ban karena terlalu berat beban yang dibawa.

Apalagi kalau kita naik angkutan umum, semakin terbatas barang yang bisa dibawa serta. Kalau masih memaksakan membawa barang overload, sebaiknya kirim menggunakan paket jauh-jauh hari, minimal seminggu sebelum keberangkatan agar bisa sampai bersamaan, bahkan mungkin duluan, karena menjelang hari raya biasanya kesibukan paket cukup tinggi sehingga ada kemungkinan baru terkirim setelah lebaran.

Mudik bukan pindah rumah, jadi bawalah barang-barang seperlunya saja, baik selama dalam perjalanan maupun saat berada di kampung. Perhiasan atau barang berharga bisa dititipkan di pegadaian kalau dirasa tidak aman ditinggal di rumah. 

Sementara barang-barang tidak penting tinggalkan saja di rumah seperti konsol game, laptop (kecuali mau mengerjakan tugas di kampung), komputer, televisi, dan sebagainya. Hidup sudah semakin praktis, jadi tak perlu lagi membawa aneka macam barang. Kalau butuh tinggal beli saja sesuai kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun