"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com
Mudik Bukan Pindahan Rumah, Bawalah Barang Seperlunya
Usahakan membawa barang-barang tersebut cukup dalam satu mobil atau satu motor, misalnya cukup membawa satu ransel dan satu kotak dus bila membawa motor, atau satu koper dan beberapa dus dalam satu mobil.
Persoalannya bukan semata kenyamanan, tapi juga kemampuan mobil atau motor mengangkut beban maksimal yang diperbolehkan. Jangan sampai terjadi pecah ban karena terlalu berat beban yang dibawa.
Apalagi kalau kita naik angkutan umum, semakin terbatas barang yang bisa dibawa serta. Kalau masih memaksakan membawa barang overload, sebaiknya kirim menggunakan paket jauh-jauh hari, minimal seminggu sebelum keberangkatan agar bisa sampai bersamaan, bahkan mungkin duluan, karena menjelang hari raya biasanya kesibukan paket cukup tinggi sehingga ada kemungkinan baru terkirim setelah lebaran.
Mudik bukan pindah rumah, jadi bawalah barang-barang seperlunya saja, baik selama dalam perjalanan maupun saat berada di kampung. Perhiasan atau barang berharga bisa dititipkan di pegadaian kalau dirasa tidak aman ditinggal di rumah.
Sementara barang-barang tidak penting tinggalkan saja di rumah seperti konsol game, laptop (kecuali mau mengerjakan tugas di kampung), komputer, televisi, dan sebagainya. Hidup sudah semakin praktis, jadi tak perlu lagi membawa aneka macam barang. Kalau butuh tinggal beli saja sesuai kebutuhan.