Gen Z yang suka berkebun, berkelana, dan bercerita lewat aksara. Menulis untuk eksistensi dan merawat memori.
Tiga Tips Utama Membuat Keripik Kentang Krispi dan Gurih
Ketebalan irisan kentang idealnya adalah 1,35 sampai 1,55 milimeter jika menggunakan alat iris mesin, namun jika secara manual menggunakan pisau toleransi ketebalan hingga 2 milimeter.
Tebal tipisnya kentang sangat mempengaruhi lama matang kentang saat digoreng, tingkat kerenyahan, dan pastinya gurih tidaknya keripik kentang.
Semakin tebal, keripik akan semakin lama digoreng, fatalnya tingkat kematangan keripik tidak akan merata. Saat proses pengirisan kentang, pastikan semua dilakukan dengan hati-hati dan safety agar tidak terluka terkena mata pisau.
3. Suhu Minyak Saat Goreng
Suhu minyak saat proses penggorengan disarankan di suhu 175 derajat celsius, maksimal di 185 derajat celsius agar kematangan keripik kentang merata.
Suhu minyak yang kurang panas (di bawah 175 derajat celsius) mengakibatkan kentang akan lengket saat digoreng, mengembang tidak sempurna, dan warna kentang cenderung putih kekuningan tidak kuning kemerahan.
Biasanya ditemukan juga kentang yang permukannya bergelembung di dalamnya mengandung minyak goreng, karena suhu yang tidak stabil dan kurang panas.
Terlalu panas suhu juga dapat menyebabkan kentang shock, ditandai dengan warna permukaan keripik kentang yang kehitaman alias gosong.
Usahakan menurunkan irisan kentang secara perlahan-lahan ke dalam wajan, agar kentang panas dan mengembang terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membolak-balik kentang agar tidak lengket dan menempel satu dengan lainnya.
Sambil menunggu buka puasa tiba, tidak ada salahnya ngabuburit dengan bereksperimen membuat keripik kentang sendiri di rumah. Tanpa bumbu-bumbu tambahan dijamin keripik kentang terasa renyah dan gurih selama tiga tips di atas diterapkan.
Selamat mencoba.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Mudik Ramadan Makin Nyaman, Naik Kereta Aja
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025