Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Guru

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Fenomena Big Bang dalam Basmalah

12 April 2022   13:16 Diperbarui: 12 April 2022   14:43 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Big Bang dalam Basmalah
Gambar: bigbangtheory.fandom.com

"Sesungguhnya pada huruf alif terkandung makna merasa paling tinggi derajatnya, merasa paling banyak memilikinya dan berfungsi untuk memanjangkan bacaan, karena sebab inilah huruf alif dibuang [dalam basmalah]." (Syekh Sayid Bakari al-Makki bin Sayid Muhammad Syatho ad-Dimyati, Kifayah al-Atqiya wa Minhaj al-Asyfiya, Indonesia: Dar Al-Ihya, hal. 4).

Bila kita sedikit cermat, memang kita tidak melihat alif pada kata ism---beberapa orang dengan ketat menyebutnya hamzah---dalam penulisan bismillah. Padahal secara sederhana bismillah itu terdiri dari dua kata: bi (dengan) dan ismun (nama). Sementara itu, pada kata-kata bismi Rabbika huruf alif pada kata ism ada tertulis.

Namun, tentu saja tidak semua sependapat dengan teori Syekh Sayid Bakari. Beberapa orang mengatakan bahwa dihilangkannya huruf alif (atau hamzah) merupakan hal yang lumrah terjadi. Salah satu contohnya saat menuliskan lillaahi (kepunyaan Allah). Namun, kembali ada yang membantah bahwa dalam kasus billaahi, alif (atau hamzah) tetap ada tertulis.       

Sepuluh yang Berlalu

Tanpa terasa Ramadan sudah berjalan sepuluh hari. Dan mulai esok hari kita hanya memiliki 19 atau 20 hari lagi tersisa. Puluhan pertama yang identik dengan puluhan rahmat akan berganti puluhan kedua. Ah, betapa lekasnya waktu berlalu!   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun