Perpisahan dalam Perspektif Rumiyah
Ramadan memasuki pertengahannya tadi malam. Bulan di langit Wanasigra membulat sempurna dalam purnama. Badr adalah purnama dalam bahasa Arab. Huruf penyusun kata badr terdiri dari ba, dalĀ dan ra yang bila ditulis secara konsonantal adalah B-D-R. Komposisi tiga huruf ini sangat akrab dalam dunia persekolahan di era disrupsi pandemi ini. Ya, Belajar dari Rumah (BDR).
Saya melihat ini lebih kepada mendeduksi sebuah hikmah alih-alih cocokologi. Purnama seakan memberi isyarat melalui dirinya agar kita terus belajar dari dan di rumah kita, Bumi. Belajarlah di mana pun dan dari siapa pun. Acara pelepasan kita tidak ubahnya melepaskan sekat-sekat ruang agar kita bisa bisa menikmati kebersamaan dalam lingkup yang lebih luas lagi. Kembali saya tuliskan larik-larik Rumi sebagai penutup tulisan:
Perpisahan hanyalah bagi mereka yang menyinta dengan mata.
Tiadalah itu semua bila dengan hati dan jiwa mereka menyinta.
Sampai jumpa lagi!