Don Eskapete
Don Eskapete Administrasi

who am i?

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sambut Ramadhan, Perhatikan 4 + 5 Tips Ini

15 Mei 2018   13:26 Diperbarui: 15 Mei 2018   17:13 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambut Ramadhan, Perhatikan 4 + 5 Tips Ini
sumber: timesindonesia.co.id

Anak-anak juga perlu dipersiapkan berlatih puasa. Tugas ini memang tidak gampang, namun penting bagi orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak-anak. Sebagai langkah awal, anak-anak perlu mendapatkan penjelasan mengenai pentinngya berpuasa sebagai perintah agama. Selanjutnya, anak-anak mulai dilatih menjalankan puasa dengan menyenangkan. Misalnya di hari-hari pertama, puasa setengah hari diperbolehkan dan selanjutnya beri semangat untuk berpuasa secara penuh. Pemberian hadiah yang menarik mungkin bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menambah semangat anak-anak untuk berpuasa.

Buatlah juga suasana yang menyenangkan bagi anak-anak. Karena dunia anak-anak tidak lepas dari mainan dan cerita, maka kita juga bisa mengenalkan Ramadhan kepada mereka dengan memilihkan cerita-cerita seputar Ramadhan. Cerita tersebut bisa dengan memilih buku-buku cerita yang menarik dan bermanfaat, atau program televisi untuk anak yang mendidik dan bernuansa Ramadhan. Orang tua bisa juga menceritakan pengalam masa kecil saat melakukan puasa Ramadhan.

Persiapkan Diri

Jika tiga persiapan sebelumnya menyangkut lingkungan dan keluarga kita, maka persiapan selanjutnya adalah untuk diri kita sendiri. Selama bulan Ramadhan, kondisi fisik dan mental perlu dijaga agar bisa menunaikan puasa sebulan penuh. Dan tidak boleh dilupakan, Ramadhan bukan berarti bahwa kita boleh menurunkan produktivitas kerja meskipun kondisi fisik sedikit menurun karena menjalankan puasa. Persiapan untuk diri sendiri ini tidak hanya menyangkut persiapan fisik saja. Kondisi mental perlu diperhatikan juga agar ibadah kita lancar dan sempurna. Ada 5 hal yang perlu kita perhatikan untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan antara lain:

Perhatikan Asupan Makanan

Selama menahan lapar dan dahaga lebih dari 12 jam, asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa perlu diperhatikan agar kondisi kesehatan tidak terganggu. Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus bergizi, porsi yang cukup, dan tentu saja halal. Pilihlah makanan yang kaya karbohidrat karena akan membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga cocok saat kita menjalankan puasa. Makanan kaya karbohidrat tersebut misalnya beras merah, kentang, dan pasta. Jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan serat bagi tubuh dengan cara banyak makan sayur dan buah-buahan.

Minum Air Putih yang Cukup

Kondisi cairan tubuh juga perlu mendapat perhatian selama berpuasa. Perbanyaklah minum air antara masa berbuka puasa dan sahur agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Sebaiknya minuman bersoda dan berpengawet juga perlu dihindari. Bagi penggemar kopi, sebaiknya kurangi meminum minuman berkafein ini karena kafein memiliki sifat diuretic yang akan membuat kita sering buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan berbahaya saat kita berpuasa.

Atur Pola Tidur

Persiapan lainnya adalah mengatur pola tidur kita. Istirahat selama 8 jam diperlukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Pada saat istirahat tersebut, organ-organ dalam tubuh kita bisa melakukan fungsi secara baik. Untuk bisa tidur tepat waktu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan misalnya mengurangi bermain gadget atau menonton televisi, membuat suhu kamar tidur yang sejuk dan nyaman, dan menghindari makan tiga jam menjelang tidur.

Berolahraga itu Penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun