Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com
Lima Alasan Menekuni Hobi Saat Ramadan
Ia akan termotivasi meningkatkan pengetahuannya dengan membaca buku tentang bercocok tanam, menelusuri chanel-chanel Youtube yang berkaitan dengan hobinya atau bertukar pikiran dengan sesama penggemar budi daya tanaman. Mengoptimalkan pikiran dan tenaga untuk memperluas wawasan dan pengetahuan sama halnya dengan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
4. Memperluas jaringan pertemanan
Menekuni hobi dan kegemaran di bulan Ramadan bisa membantu memperluas jaringan pertemanan. Misalnya saat bertemu dengan teman atau tetangga saat sholat berjamaah atau berbuka puasa di masjid dan ngobrol santai tentang hobi bisa membantu menemui teman-teman baru yang satu frekuensi dalam menekuni hobi.
Misalnya ngobrol santai bareng tetangga usai sholat tarawih "Oh, hobi membuat konten ya, ayo saya kenalkan dengan mbak A yang tinggal di Blok 2 juga kabarnya hobi menulis dan bikin konten positif, videonya di Instagram bagus-bagus tuh" Maka dari menekuni hobi yang sama bisa menambah kolega. Bukankah semakin banyak teman sama halnya dengan menyambung tali silaturahim, dan Allah telah berjanji akan melapangkan rezeki bagi yang senang menyambung tali silaturahim?
5. Membuka potensi penghasilan
Hobi yang ditekuni dengan serius bisa membuka potensi mengalirnya rezeki. Misalnya hobi memasak, membuat kue. Ramadan adalah saat yang tepat untuk menekuni hobinya. Berjualan makanan dan minuman khas hidangan takjil, menerima kue-kue kering lebaran adalah contoh penghasilan yang bisa diperoleh karena menekuni hobi saat Ramadan.
Saya pribadi menekuni hobi menulis di saat bulan Ramadan, selain berpacu dengan teman-teman Kompasianer berlomba di Samber THR Kompasiana, saya juga memacu diri untuk konsisten mengikuti maraton lomba menulis bertema Ramadan di dua komunitas blogger yang berbeda.
Dengan menekuni hobi menulis di bulan Ramadan saya merasa lebih produktif, lebih bijak mengatur waktu antara beribadah wajib dan sunnah, menyelesaikan pekerjaan rumah dan memotivasi diri untuk konsisten menulis. Sehingga saya semakin terpacu untuk meningkatkan skill dan kemampuan menulis serta berharap pahala jariyah yang terus mengalir dari berbagai tulisan tentang kebaikan.