Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com
Merenungkan Hikmah Kehidupan di Balik Pantun Ramadan
Pantun adalah karya sastra puisi lama yang terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal empat kata. Dua baris pertama adalah sampiran yang berisi kata-kata ungkapan dan dua baris berikutnya adalah isi pantun.
Pantun sejak dahulu dikenal sebagai bagian dari karya sastra nusantara. Hingga saat ini pantun masih sering digunakan di berbagai kesempatan, termasuk salah satunya adalah ketika acara pernikahan. Pantun mempunyai banyak jenis , antara lain pantun jenaka, pantun nasehat, pantun anak-anak, pantun teka-teki, pantun orang tua.
Bermain kata dengan pantun menarik untuk dicoba. Selain mencoba berimajinasi dan adu kreativitas, bermain pantun bisa menjadi sarana merenungkan kehidupan.
Kali ini saya mencoba membuat pantun yang berkaitan dengan Ramadan.
Pantun Nasehat Ramadan
Buah semangka kelapa muda
Bersatu dalam wadah es campur
Berburu berkah di bulan puasa
Bertemu semangat ibadah agar tidak terjebak kufur
Beli martabak manis terang bulan
Rasa durian campur mocca