Lebaran Bosan dengan Ketupat, Bakso dan Mie Ayam Favoritnya
Hari pertama Lebaran hampir semua keluarga menyuguhkan makanan dengan unsur ketupat, opor dan makanan-makanan bersantan. Lidah orang-orang akhirnya bosan dengan makanan berat. Peluang itu tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh warung, rumah makan, pedagang kaki lima penjual bakso dan Mie Ayam.
Pedagang Bakso dan Mie Ayam Laris Manis Saat Lebaran Tiba
Pedagang lain boleh libur di hari lebaran, tetapi penjual Mie Ayam dan Bakso tampaknya enggan menutup warungnya. Saatnya panen raya. Bakso menjadi favorit juga Mie Ayam. Muncul pedagang kaki lima di sentra-sentra strategis, di taman perumahan, di alun-alun kelurahan, kabupaten, dan rumah makan khusus mie ayam dan bakso pun diserbu pembeli.
Banyak variasi bakso, bakso tenis, bakso beranak, bakso otot, bakso prasmanan, bakso terbang. Nama rumah makannya unik-unik ada yang mengusung nama daerah Bakso Wonogiri dan bakso Sukowati, Lapangan Tembak Senayan. Ada yang menamakan aneh-aneh dengan bakso terbang, bakso sumo, bakso Moerni, Bakso Gondrong, Bakso Pak Joko, Bakso Roda. Bakso rudal. Bakso Setan.
Ada variasi bakso pentol, bakso kojek, bakso bandung, bakso yang mienya sering dibawa sendiri oleh pembelinya dengan mie instan sebagai bahan baku mienya sedangkan bakso dan kuahnya dari penjualnya.
Bakso yang biasanya sepi kesehariannya pun mendadak ramai. Mau yang rasanya biasa sampai luar biasa hampir semuanya laris manis. Maka bisa dipastikan para penjual bakso akan bersabar tidak pulang kampung pas hari lebaran, Mereka menunggu setelah lebaran selesai baru pulang kampung. Di Jakarta boleh sepi penduduk karena hampir 70 persen penduduknya mudik, namun di daerah penyangga kemacetan tidak terelakkan. Bogor, seputar Cibubur, Jonggol, Cibinong, Puncak, Cianjur, Citereup, Sentul, Depok, Pamulang, Sawangan yang rata-rata kerjanya di kota penuh masyarakat yang keluar sekedar mencari hiburan. Mereka akan menyerbu tempat wisata dan sentra-sentra kuliner, terutama Mie Ayam dan bakso. Maaf makanan berbahan nasi dan santan dilupakan dahulu. Bakso dan Mie Ayamlah favoritnya. Makanan berkuah yang segar dan tidak terlalu mengenyangkan. Di temani Es teh dan Es Jeruk atau minuman pelengkap lainnya semacam Es buah.
Sekeluarga berkumpul, mumpung masih libur memilih variasi bakso yang disediakan penjual. Sambel, saus tomat, kecap melengkapi rasa semangkok bakso dan mie ayam. Dalam sekejap bakso dan mie ayampun amblas masuk ke perut pengunjung restoran, rumah makan, pedagang kaki lima.
Ada yang membeli bakso di trotoar pinggir jalan, duduk lesehan di pinggir lapangan dengan. Duduk di tikar yang disediakan penjual bakso musiman. Yang menjadi masalah kemudian adalah sampah-sampah menggelasah, botol plastik, gelas plastik, tisu menggelasah membuat kotor alun-alun trotoar.
Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah masih minim sehingga sentra-sentra wisata di manapun penuh dengan tumpukan sampah plastik. Seharusnya kesadaran pembeli, penjual untuk menyediakan tempat sampah agar, lingkungan tetap terjaga dari sampah-sampah non organik, tetapi rasanya sebagaian masyarakat masih belum sadar arti pentingnya menjaga lingkungan yang bersih. Edukasi untuk mencintai lingkungan masih minim.
Kembali membahas tentang bakso, apa sih sebenarnya yang membuat bakso menjadi makanan favorit kala lebaran tiba. Menurut pendapat penulis bakso adalah makanan ringan yang menjadi alternatif asupan makanan yang penuh santan dan terasa berat dikonsumsi. Hampir semua orang menyediakan dan menjadi sarana silaturahmi di kala mereka melakukan kunjungan ke saudara, teman dan sahabat. Semua menyediakan makanan seperti ketupat, opor dan camilan-camilan khas.
Bosan dengan makanan yang disuguhkan maka mereka memilih bakso dan mie ayam. Para pedagang tidak mau melewatkan rezeki yang bisa mereka kantongi saat lebaran. Maka boleh diamati di mana ada rumah makan, restoran bakso ramai diserbu pembeli. Sebenarnya apa sih bahan dasar bakso sehingga banyak orang menyukainya?
Bakso berasal dari bahasa Hokkien dialek Xiamen bah so bakso adalah jenis campuran daging, sapi giling dan tepung tapioka, disamping terbuat dari daging cacah sapi juga ada yang tetbuat dari daging ayam, babi, ikan dan udang bahkan dari daging kerbau(referensi dari Wikipedia). Bentuk bakso biasanya bulat dengan ditambah kuah, bihun, bakmi, taoge, tahu. Kuahnya terbuat dari kaldu sapi bening. Terkadang bakso diisi dengan telur ayam, telur puyuh dan juga cacahan daging lain.
Bakso beranak misalnya di dalam bulatannya yang besar, berisi dengan cacahan daging entah ayam, sapi, kerbau, udang dan juga telur puyuh. Untuk menambah sedap bakso dibubuhi pula rajangan bawang merah dan juga seledri, terkadang dicampur dengan kol dan taoge. Bakso lebih nikmat dimakan saat panas.
Beda dengan bakso malang, atau lebih dikenal dengan bakwan Malang. Yang menjadi ciri khasnya adalah topping yang selalu ada yaitu siomay dan pangsit. Bakso malang biasanya baksonya kecil-kecil dengan cenderung lebih coklat dari bakso yang biasanya ditemui.
Ukuran Bakso
Ada banyak istilah untuk bakso. Bakso yang dibuat dengan ukuran jumbo lebih besar dari bakso umumnya sering disebut bakso tenis. Ukurannya bisa sebesar bola teknis. Bahkan sekarang ada bakso ukuran sangat besar bisa sebesar bola voli. Bagi penggemar berat bakso bakso itu bisa dimakan bareng-barang dengan teman atau keluarganya. Harga bakso bervariasi. Bakso dengan variasi yang beragam tentu lebih mahal. Apalagi yang disebut bakso beranak. Herannya selalu saja ada pembeli meskipun dibuat aneh-aneh.
Asal Bakso
Di kota-kota besar sudah biasa dikenal bahwa rata-rata penjual bakso itu berasal dari daerah JawaTengah khususnya Wonogiri. Para penjual bakso yang sukses di kota-kota besar mempunyai paguyuban penjual bakso yang tersebar di seluruh penjuru kota. Bakso Sukowati yang didirikan oleh Sigit Prayitno asal Solo Sragen dikenal sebagai makanan favorit keluarga presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau anda mau mencari bakso Sukowati carilah di sekitar Cileungsi, Cikeas, Jonggol. Citra Indah City. Banyak cabang bakso Sukowati baik di Kelapa Nunggal, Di jalan transyogi, Mekar Sari, Cileungsi dan Cikeas. Bogor.
Bakso Wonogiri hadir di mana-mana dari pusat kota Jakarta, di sekitar daerah padat penduduk sampai restoran di mal. Penjualnya banyak berasal dari Wonogiri, puluhan, ratusan bahkan ribuan masyarakat merantau menjadi penjual bakso. Tidak sedikit yang sukses dan mempunyai cabang di mana-mana. Bakso Pak Joko, bakso Gondrong beberapa diantaranya atau ada yang sengaja menulis dengan daerah asal yaitu bakso Wonogiri.
Makanan berlemak itu awal mulanya adalah makanan yang berasal dari daratan Tiongkok dan berkembang pesat menjadi makanan favorit dari desa sampai kota besar. Hampir seluruh pelosok Nusantara mengenal jajanan favorit semua kalangan tersebut.
Bagaimana dengan anda apakah sudah mencicipi bakso di kala lebaran penulis yakin banyak dari anda sengaja meluangkan waktu untuk mencicipi bakso di kota anda. Selamat menikmati.