Bang Pray
Bang Pray Freelancer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dengan Ramadan Galakkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong

7 Mei 2020   19:59 Diperbarui: 7 Mei 2020   20:01 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan Ramadan Galakkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong
idpengertian.com

Ramadhan tahun ini memang extraordinary alias luar biasa bagi kita bangsa Indonesia khususnya dan umat Muslim di dunia.

Bagaimana tidak kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan di tengah kondisi yang serba tidak pasti akibat wabah covid-19.

Akibat anjuran untuk tinggal dirumah aja, juga lock down alias isolasi mandiri di rumah, ditambah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengakibatkan mayoritas masyarakat tidak bisa melakukan aktifitas sebagaimana mestinya. Begitu juga para pelaku usaha, dan pelaku bisnis. Berapa banyak pekerja dan karyawan yang sudah dirumahkan alias di PHK.

Hal ini berakibat meningkatnya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia, diperkirakan sekitar 3,5 juta sampai 8,5 juta. Peningkatan pengangguran tentu berdampak bagi kehidupan masyarakat.

Dampak yang paling dikhawatirkan akibat pengangguran adalah meningkatnya tingkat kejahatan di masyarakat, seperti penjarahan, perampokan, dll. Sebab kebutuhan terus meningkat sementara lapangan pekerjaan bertambah sempit. Sebab banyak pelaku bisnis yang gulung tikar akibat pandemi.

 Esensi Puasa adalah Semangat Berbagi dan Memberi

Ramadhan merupakan momen terbaik bagi kita untuk memahami esensi puasa sehingga kita dapat mengaktualisasikan nilai-nilai puasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Puasa mendidik kita untuk menahan rasa lapar dan dahaga ini seharusnya mampu mendidik kita untuk memiliki empati terhadap saudara-saudara kita yang kelaparan dan kehausan di luar sana, karena kesulitan mendapatkan makanan, akibat kehilangan pekerjaan sehingga tidak memiliki uang untuk membeli makanan.

Apalagi di tengah wabah seperti ini. Jika nilai puasa ini ada dalam hati sanubari kita tentunya akan tersentuh untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan akibat pandemi ini. Rasa empati sebagai saudara sebangsa dan setanah air akan mampu melahirkan rasa persatuan dan kesatuan serta bergotong royong bahu membahu untuk saling membantu sesama warga negara Indonesia agar dapat mengatasi dampak dari wabah ini.

Semangat Persatuan dan Gotong Royong dalam Bulan Ramadhan

Keberkahan bulan ramadhan ini, merupakan momen yang sangat pas untuk kita meningkatkan jalinan persatuan, dan menumbuhkan semangat gotong-royong diantara kita.

Sebab dalam bulan ramadhan ini kita diberi kemudahan untuk melakukan berbagai kebaikan. Mulai dari kemudahan menjalankan shalat sehingga rajin ke masjid, kemudahan untuk shalat malam, kemudahan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan dan pertolongan.

Semangat berbagi dan memberi pada bulan Ramadhan akan menjalin tali persaudaraan dan memupuk tali kasih sayang diantara sesama, dengan terjalinnya tali persaudaraan dan kasih sayang akan menimbulkan rasa persatuan sebagai warga negara Indonesia yang saat ini sedang menghadapi musibah berupa wabah covid-19 ini.

Dengan semangat persatuan dan gotong royong kita akan mampu mengatasi wabah covid-19 yang sedang melanda ini. Persatuan akan membuat kita kuat dan teguh dalam menghadapi segala kemungkinan yang ada. Sementara gotong-royong akan mampu meringankan beban orang lain.

Dengan begitu maka akan mampu menekan kejahatan yang terjadi di masyarakat seperti perampokan, pencurian, dan pembegalan, terutama di kota-kota besar yang mana kejahatan sering terjadi diakibatkan kesulitan mencari penghidupan akhirnya mencari jalan pintas dengan mencuri, atau merampok demi mendapatkan uang untuk memberi makan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun