Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Hari H Lebaran, Menginap di Rumah Orangtua atau Hotel?

19 April 2023   23:46 Diperbarui: 20 April 2023   00:45 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari H Lebaran, Menginap di Rumah Orangtua atau Hotel?
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Seperti pengalaman beberapa handai taulan, sahabat dan saya sendiri, saat lebaran pastilah mudik ke rumah orang tua untuk bersilaturahmi dan sungkem. Istilah tepatnya halal bi halal dengan keluarga besar.

Beberapa puluh tahn lalu, saat masih bujangan atau baru menikah, kumpul dan menginap di rumah orang tua adalah sebuah keharusan, namun di saat sudah menjelang pensiun seperti ini, hal itu sudah tidak memungkinkan lagi.

Memangnya ada permasalahan apa?

Sebetulnya tidak ada masalah juga, tetapi daya tampung rumah orang tua dan mertua sudah tidak muat lagi bila kami semua, mulai dari anak, istri, menantu, cucu harus menginap barang semalam atau dua malam.

Biaya dibayangkan, seperti keluarga besar dati mertua yang berjumlah 8 anak atau bersodara yang semuanya sudah menikah dan dikarunia tiga atau empat anak sebagai cucu, juga banyak yang sudah menikah pula.

Bisa-bisa rumah dengan lima kamar tidur sudah tidak mampu lagi untuk tempat menginap. Bila dipaksakan, pastilah tidak nyaman dan bisa beristirahat karena bising.

Solusinya?

Terpaksa, kami mencari penginapan untuk tempat beristirahat setelah beraktivitas anjang sana-sini ke rumah para kerabat yang terkadang tinggal di desa lain yang berjauhan.

Caranya gimana agar staycation nyaman dan anti ribet?

1. Pastikan sudah reservasi atau pesan tempat/ resort, hotel yang nyaman dan jauh dari hiruk pikuk keramaian beberapa minggu sebelum kedatangan.


2. Tentukan biaya penginapan yang terjangkau kantong karena pada hari lebaran, semua pengeluaran harus bisa ditekan sehemat mungkin.


3. Lebih berarti lagi bila di tempat keluarga kita menginap ada fasilitas gym, laundry atau kolam renangnya untuk relaxasi diri karena tingkat kelelahan yang tinggi di hari lebaran.


4. Janganlah membawa barang-barang berharga berlebihan seperti orang mau traveling lama. Ingat juga membawa obat-obatan pribadi.


5. Pastikan setiap anggota keluarga untuk berstirahat cukup di hotel/ penginapan setelah perjalanan jauh.

Bila semua itu diperhatikan, bisa dipastikan kesehatan akan tetap terjaga selama aktivitas tinggi di hari lebaran. Lebih dari itu, kenyamanan juga menjadi proritas utama.

Simak tips stacation yang nyaman dan anti ribet di link Instagram berikut ini:

Itulah mengapa, mudik tidaklah harus memaksakan diri untuk tidur di rumah orang tua, melainkan bisa di hotel terdekat yang nyaman.

Untuk kegiatan pagi sampai sore hari, tentu saja tetap harus berkumpul dengan adik kakak, orang tua, kepoakan dan kerabat laninya.

Salam Ramadan!
Samber thr
Samber 2023 hari 19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun