Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.
Menjelang Lebaran, Enaknya Memberikan Parsel, Hamper, atau Merchandise?
Untuk itu, bila mengirim parsel yang berisi makanan, pastikan bahwa makanan tersebut tidak mudah basi dan sebaiknya dikirim 15 hari sebelum lebaran mengingat tingginya jumlah orang yang mengirim parsel melalui jasa pengiriman paket agar parsel lebaran tersebut bisa tiba sebelum hari raya idhul fitri.
Kedua, adalah bentuk keranjang yang kita kenal dengan istilah dalam bahasa Inggrisnya Hamper. Sudah ada beberapa hamper (keranjang dari anyaman bambu atau rotan) yang sudah disiapkan juga. Untuk hamper ini, biasanya akan dibawa secara langsung saat berkunjung untuk silaturahmi sebelum hari lebaran tiba.
Hanya saja, saat bahan sandang dan pangan yang ditata rapi di dalam hamper, semua akan terlihat jelas.
Untuk itu perlu diberi aksesoris seperti pita, atau ditutup lembaran plastik tipis tembus pandang agar terlihat manis. Jika Anda ingat parcel buah-buahan saat menjenguk orang sakit, nah itulah hamper.
Ketiga adalah Merchandise, atau souvenir yang diberikan secara langsung kepada para sahabat dan handai taulan. Biasanya, kita sering menyebutnya 'oleh-oleh' atau 'buah tangan'. Jangan diterjemahkan sebagai 'handfruit' lho, ya?!
Barangnya bisa berupa kue basah, tas atau dompet atau juga amplop yang berisi untuk uang saku lebaran sudah bisa disebut sebagai merchandise bila diberikan untuk di hari lebaran.
Tentu saja, ada kartu ucapan selamat Hari Raya Idhul Fitri 2024 yang ditulis tangan atau dicetakkan dari kami sekeluarga untuk dimasukan di dalamnya.
Akhirnya, selesai sudah urusan dalam menyiapakan anggaran, belanja barang, menyiapkan buah tangan. Semua sudah tertata rapi di dalam parsel yang wadahnya terbuat dari plastic box, atau hamper juga uang cetakan baru untuk souvenir atau oleh-oleh.
Sambil meneguk segelas cangkir kopi buatan 'mantan pacar' sehabis salat taraweh, saya tersenyum karena satu tugas rutin di bulan Ramadan sudah selesai dikerjakan. Namun, entah mengapa, tiba-tiba ada pikiran yang mengganggu dan rasanya kok masih ada yang kurang, tapi apa ya?