Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Analis Kebijakan

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Perempuan Berhati Rembulan

30 Mei 2018   17:23 Diperbarui: 30 Mei 2018   17:35 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan Berhati Rembulan 

Engkau perempaun yang selalu bersinar

yang selau bersinar

di gelap pekat malam

mengikat

memikat

erat

hatinya

Perempuan berhati rembulan

Mengirim pesan kemarin

Setelah semusim menghilang

Berkirim khabar cinta

Cinta yang begitu meneduhkan

Jiwa mereka yang mencari pelabuhannya

Bagi hati yang sesat dalam labirin rasa

Sepotong senja menyapanya

Melihat langsung kebola matanya

tatapan itu begitu teduh

dari seorang perempuan berhati rembulan

Senja berpikir Perempuan itu semakin menua

Namun selalu tegar bagai karang lautan

dalam buncahan ombak yang riuh mengutuk keteguhan cintanya

Perempuan itu luruh dalam mimpinya

membawa cintanya kepada hati yang menghilang

berkeping-keping retaknya

direkatkannya kembali dihatinya

cintanya dititipkan pada setiap hati yang telah kering telah meluap

dibawa mengalir oleh sungai yang kering kerontang

perempuan itu tak pernah lelah mengirimkan cintanya

pada bintang

pada matahari

pada venus

pada mars

pada bumi

pada waktu

pada hari yang tak pernah kembali

dan diapun menata hatinya yang selalu berbagi

lirik-lirik ode kenangan pelipur lara

Perempuan berhati rembulan

tak pernah kehilangan cintanya

dia menyinari semua cinta

dan sinaran rasa

membenamkannya dalam kemilau cahaya

Jakarta, 3 juni 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun