Edwin Gusani
Edwin Gusani Freelancer

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Sehat Bugar, Perhatikan Menu Sahur Tinggi Serat Berikut!

17 Maret 2024   01:30 Diperbarui: 17 Maret 2024   02:04 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Sehat Bugar, Perhatikan Menu Sahur Tinggi Serat Berikut!
Turun Gunung Prau via Dieng (Dokumentasi Pribadi)

Menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang sehat bugar tentunya menjadi dambaan setiap insan beriman. Maka dari pada itu, kita pun harus selalu memperhatikan asupan nutrisi pada tubuh kita.

Tetap sehat bugar akan menunjang kita menjalankan ibadah puasa maupun ibadah shalat malam ramadhan menjadi lebih maksimal.

Hal tersebut bisa kita mulai dari menu sahur yang memiliki kandungan yang akan tinggi dengan serat, sehingga bisa menutrisi tubuh dengan baik sepanjang hari.

Komposisi gizi seimbang yang harus ada ketika kita santap sahur harus terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral.

Pertama, dimulai dari konsumsi air putih yang mencukupi. Dengan kita memperhatikan konsumsi air putih, akan menghindarkan kita dari dehidrasi.

Dehidrasi akan menyebabkan tubuh terasa lemas dan juga mudah merasa lelah selama berpuasa seharian.

Tidak berhenti di momen sahur, asupan air putih pun harus selalu dijaga saat berbuka puasa dan juga makan malam atau setelah berbuka puasa.

Selanjutnya, kedua, ada buah-buahan segar, seperti semangka, apel, pisang, dan melon. Buah-buahan ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.

Tentunya dalam rangka mendukung daya tahan tubuh tetap terjaga. Tidak ketinggalan buah-buahan segar pun akan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Ketiga, sup sayur, merupakan menu sahur sederhana yang dapat menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Sup sayur ini bisa berisi berbagai macam sayuran, sebut saja seperti wortel, kembang kol, kentang, dan brokoli serta sayuran lainnya yang memiliki kandungan serat tinggi.

Keempat, ada makanan yang memiliki protein tinggi. Seperti halnya susu, telur, daging ikan, daging ayam, hingga daging sapi.

Selanjutnya ada Karbohidrat Kompleks yang dapat dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Misalnya saja ada oatmeal, gandum utuh, nasi merah, dan ubi jalar. Agar lebih variatif dan menarik, makanan tersebut bisa diolah dengan cara direbus maupun dikukus.

Dianjurkan juga untuk kita mengkonsumsi lemak sehat seperti buah alpukat, ikan, yogurt, dan beragam kacang-kacangan.

Selain menjaga asupan nutrisi dengan beragam macam menu sahur tinggi serat tersebut, kita pun dianjurkan untuk menghindari makanan maupun minuman yang memicu rasa lapar selama berpuasa.

Seperti makanan yang mengandung karbohidrat rafinasi; roti, pasta dan kue, kopi dan teh karena didalamnya mengandung kafein yang dapat memicu dehidrasi.

Dianjurkan juga untuk menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi dan makanan yang diolah dengan cara digoreng.

Penting bagi setiap insan beriman untuk bisa bijak dalam menyediakan menu sahur sehat dan bergizi agar tubuh tetap ternutrisi di bulan ramadhan ini.

Sehingga, segala ibadah-ibadah kita baik yang wajib maupun sunnah akan maksimal kita jalankan sepenuh hati, jiwa, dan raga.

Semoga kita semua diberikan kelapangan rezeki dan waktu untuk bisa selalu menerapkan gaya hidup sehat salah satunya dengan menu sahur tinggi serat tersebut. Aamiin, Wallahu A'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun