"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka
Bijak di Tengah Banjir Promo Ramadan, Agar Dompet Tetap Tajir
Bulan Ramadan selalu saja identik dengan gempuran promo yang dinantikan setiap tahunnya oleh setiap masyarakat.
Baik itu promo makanan dan minuman, pakaian, gadget, hinga semua yang kita inginkan termasuk didalamnya.
Banjir promo memang sengaja produsen sajikan pada bulan penuh berkah ini karena beberapa hal yang ada.
Sebut saja seperti adanya faktor tunjangan hari raya atau THR.
THR yang selalu masyarakat nantikan setiap ramadan menjelang idul fitri tersebut.
Dengan adanya hal itu, tentu kita haruslah bijak dalam berburu beragam promo yang ada pada momen ramadan ini.
Kita harus pastikan, tetap bisa berburu banjir promo ramadan dengan kondisi dompet yang tetap tajir, iya dong!
Ini yang dirasa penulis keren hari-hari ini.
Banyak dari kita yang tidak sadar dan terjebak dengan adanya banjir promo ramadan.
Sehingga kalap dan membeli segala barang yang sejatinya bukan menjadi kebutuhan dia.
Idealnya, kita harus tetap bisa menyesuaikan dompet dan kebutuhan kita dengan promo tersebut.
Apalagi, jangan sampai kita terus-terusan berburu promo ramadan.
Hingga melupakan ibadah kepada Allah swt.
Ramadan harusnya menjadikan kita bisa lebih bertaqwa kepada Sang Pencipta.
Melalui promo pun, kita harus bijak dan menjadikan segala yang kita beli dengan adanya promo itu sebagai penunjang ibadah.
Nah, ini baru keren!
Misalnya saja seperti promo yang ada pada perlengkapan ibadah, kita bisa menjadikannya booster agar lebih rajin lagi.
Belum lagi memanfaatkan promo untuk dijadikan bingkisan bagi orang tua dan juga kerabat karib menjelang hari raya.
Semoga apapun itu kita ikhtiar bekerja dan diamanahi rezeki, bisa dimanfaatkan membeli sesuatu yang bermanfaat.
Syukur-syukur segala sesuatu yang kita butuhkan tersebut terdapat promo didalamnya.
Jadi uang yang ada dari promo tersebut, bisa kita tabungkan kembali untuk keperluan di masa yang akan datang. Aamiin, Wallahu A'lam
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
