RAMADAN Pilihan

Belajar Sabar dan Ikhlas dari Masjid Qisas, Jeddah

27 Mei 2019   20:56 Diperbarui: 27 Mei 2019   21:15 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Sabar dan Ikhlas dari Masjid Qisas, Jeddah
Masjid Qisas, Jeddah, di malam hari. Foto | Dokpri

Yaitu perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah merupakan "minyak pelumas".  Jika sebuah kendaraan jarang diberi pelumas atau oli, bisa jadi jalannya pun tak sempurna. Jika minyak remnya kurang, bisa jadi ketika kendaraan melaju rem menjadi blong, bisa bikin celaka diri sendiri dan orang lain.

Nah, sedekah ini bisa membimbing sekaligus memberi ke arah mana jalan yang hak dan batil. Kita pun akan terlatih menjadi orang ikhlas dan sabar dalam kehidupan dan memetik pelajaran dari lingkungan sekitar.

Orang yang sering bersedekah tak akan kekurangan rejekinya. Dan dengan sedekah itu pula hati kita dibersihkan. Jika hati bersih, ajaran sabar dan ikhlas akan meresap dan larut dalam aliran darah kita. Yakinlah! Dan, jangan lupa selalu berdoa dengan membaca ya muqollibal quluubi tsabbit qolbiy ‘alaa diinika.

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu  (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792). 

Dengan cara itu, kita pun menjadi sadar bahwa hukum qisas sesungguhnya bisa dimaknai dalam prespektif lebih luas lagi. Mendorong umat untuk menghindari perbuatan keji dan meningkatkan kesalehan sosial.

Selamat menjalani Puasa Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun