RAMADAN Pilihan

Saat Ramadan, Mekkah dan Jakarta Sama Ramainya

28 Mei 2019   16:57 Diperbarui: 28 Mei 2019   17:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Ramadan, Mekkah dan Jakarta Sama Ramainya
Rooftop Masjidil Haram pun padat. Foto | Dokpri

**

Macet di Jakarta. Foto | Dokpri
Macet di Jakarta. Foto | Dokpri
Membandingkan keramaian Jakarta dan Mekkah memang tidak tepat. Tapi, jika membandingkan manusia-manusianya yang melaksanakan ibadah Ramadan bolehlah. Mengapa? Karena manusia-manusianya memiliki iman dan ketakwaan dalam menjalankan ibadah Ramadan. Keimanannya sama, yang mungkin membedakan dari sisi kualitas amal ibadahnya saja. 

Di Mekkah, di tengah keramaian orang menunaikan ibadah umrah, shalat tarawih di Masjidil Haram, masih ada orang memberi tausiyah, memberi sedekah kepada para tamu Allah. 

Di Jakarta, di tengah keramaian polisi mengamankan teroris, menangkapi orang yang diduga sebagai pengacau, warga Jakarta juga ternyata tak banyak terpengaruh untuk melaksanakan ibadahnya. Di masjid masih ada yang terawih, shalat berjamaah subuh dan tidak takut ada gangguan gerakan pengacau masjid. 

Tunjukan senjata perusuh. Foto | Kompas
Tunjukan senjata perusuh. Foto | Kompas
Sejatinya, Jakarta juga jadi ramai karena kesibukan polisi di tengah Ramadan ini. Satu sisi ingin memberi layanan dan kesejukan bagi warga, di sisi lain harus menuntaskan dampak buruk yang ditimbulkan aksi bersangkutan. Pemasok senjata aksi kerusuhan belum tuntas, di saat bersamaan polisi harus mengamankan jalannya ritual tahunan penting, yaitu acara mudik. 

Patut kita bersyukur, keramaian kota suci Mekkah masih menginspirasi orang-orang beriman di Jakarta. Sebentar lagi Ramadan berakhir, penulis cuma berharap, mari rebut kemenangan di pekan terakhir ini.

 

Selamat menjalani puasa Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun