Efi anggriani
Efi anggriani Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sedekah pada Pengemis atau Gelandangan atau Tidak? Perda sudah Mengaturnya

13 Mei 2019   22:17 Diperbarui: 13 Mei 2019   22:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan sekarang tidak ada lagi pengemis di lampu merah,kalaupun ada pasti kucing-kucingan dengan Satpol PP.

Banyaknya Rumah Singgah atau Shelter di Yogyakarta untuk penampungan sementara hingga ke tindakan lanjut(reintegrasi)

Dan banyak sekali yang dilakukan berkaitan dengan masalah ini.

Jadi apakah kita tidak boleh bersedekah karena aturan Perda itu sangat jelas?

Ya,harus mendukung sebuah aturan meski kadang dari sisi  yang satunya 'kok gimana' dan ternyata hasilnya juga lebih baik.

Ada yang bilang,sedekah itu spontan dan tanpa pamrih dan tidak harus memberi uang  begitu saja menurut saya.

Kadang melihat ada penjual dagangan yang sangat tua dan dagangannya tidak laku,membeli meski tidak butuh dan memberikan sedikit uang lebih.

Atau ada tukang parkir tua yang mohon maaf sepertinya terkena stroke dan masih bekerja di tempat parkir ya dikasih tidak apa-apa.

Atau ada tetangga kampung yang tidak kita kenal dan beritanya  sampai di kita,rumahnya terbakar dan salah satu putranya jadi korban,harta bendanya ludes;tergerak untuk memberi sedekah.misalnya .

Semua itu hanya contoh.

Jadi memang sulit jika kita tidak berusaha tidak berempati pada yang tidak punya.Tetapi jika sudah ada Perda yang mengaturnya ikuti saja pasal-pasanya jangan dilanggar malah celaka nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun