Pembelajar muda yang sedang gandrung membaca, menulis dan mengkaji agama dan sastra.
3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan Suci Ramadan
Ramadan merupakan bulan yang penuh kemuliaan. Bulan Ramadan kiranya, menjadi momentum yang pas bagi kita untuk belajar istiqomah memperbaiki diri dan memperbaiki kualitas hidup kita.
Tentu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas tidak hanya dalam sebatas memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kita, tetapi juga memperbaiki habit-habit kecil dalam hidup kita yang masih jauh dari kata ideal bahkan kata sempurna.
Sehingga, bila menginginkan hidup ini lebih bermakna, maka di bulan yang pernuh berkah inilah waktu yang tepat untuk berlatih memperbaiki diri, mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas, bermakna, dan bermanfaat menjadi hal yang bisa diupayakan dengan penuh kesungguhan.
Kira-kira, apa saja ya yang bisa kita lakukan supaya ibadah ramadhan kali ini lebih maksimal ? Berikut ini beberapa hal yang bisa kompasiner lakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadan.
1. Buatlah Ramadan Planner
Ramadan akan lebih terkesan bila kita mau mempersiapkan. Tentunya, bulan ramadan ini akan menjadi lebih bermakna ketika kita mengawalinya dengan mulai mempersiapkan buku/catatan/jurnal harian perihal planner Ramadan. Mempersiapkan rencana harian di bulan Ramadan menjadi hal yang menarik sekaligus penting untuk dilakukan, supaya Ramadan kali ini tidak lewat begitu saja.
Penulisan Ramadan planner ini bebas kaidah, variatif dan kondisional sesuai kebutuhan. Lazimnya, Ramadan planner ini bersisi list kegiatan apa saja sih yang kira-kira akan kita lakukan di bulan Ramadan, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kemudian, hal-hal bermanfaat seperti apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi bulan ramdan, dan harapan atau target apa yang hendak kita capai selama Ramadan.
Melalui pengisian Ramadan Planner ini schedule keseharian kita akan lebih terarah dan tertata. Sebab, goals atau tujuan yang ingin kita capai di hari itu sudah tertulis dengan jelas dan terperinci. Hal ini tentu memudahkan kita untuk belajar me-manage waktu dengan memperhatikan skala priorotas.
Dengan demikian, waktu yang ada tidak akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, upaya memaksimalkan ibadah dan muamalah di bulan suci memalui Ramadan planner ini saya rasa sangat memudahkan kita untuk mencapai target selama Ramadan. Sehingga, mempersiapkan dan menuliskan target di Ramadan planner ini perlu untuk dilakukan.
2. Persiapkan Tracker Ibadah
Perlu diingat bahwa fungsi dari tracker ibadah ini sejatinya bukan untuk pamer ibadah, melainkan untuk mengukur sejauh mana keistiqomahan kita dalam beribadah. Tracker ibadah di bulan Ramadan ini difungsikan sebagai instrument evaluasi diri. Pasalnya, dengan adanya tracker ibadah ini kita menjadi tau bagaiamna kualitas dan kuantitas ibadah dari hari ke hari.
Tracker ibadah memuat beberapa indikator yang akan menujukkan menilai bagaimana track record ibadah kita dari hari ke hari. Apakah dari hari ke hari ibadah kita mengalamai peningkatan atau tidak.
Baik dari segi kualitas ataupun kuantitas. Hal ini juga sebagai salah satu ajang kita untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kita di hari-hari sebelumnya. Bukankah hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin? Bukankan orang yang beruntung adalah orang yang hari ininya lebih baik daripada hari kemarin ? Maka dari itu, penulis rasa bahwa menyiapkan tracker ibadah menjadi penting untuk dipersiapkan.
3. Pasanglah Reminder atau Pengingat Sholat dan Imsakiyyah
Memasang alarm pengingat ibadah kiranya menjadi hal yang penting untuk dilakukan selama Ramadan. Remainder ibadah ini akan sangat membantu kita dalam hal remainding schedule untuk beribadah.
Remainder ibadah menjadi navigator yang menunjukkan kepada kita waktu-waktu yang tepat untuk melakukan ibadah. Walau sejatinya, setiap waktu sebenarnya bisa digunakan untuk beribadah. Namun, akan lebih utama bila kita beribadah tepat waktu. Sehingga akan memperbesar peluang kita untuk mendapatkan keberkahannya.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan pengingat ini yaitu pertama, menyiapkan print out / mencetak jadwal sholat dan imsakiyyah daerah setempat dan ditempel didinding kamar. Kedua, menyiapkan aplikasi digital di smartphone yang menyediakan fitur pengingat ibadah, misalnya aplikasi muslimpro. Cara tersebut bisa dipilih salah satu, ataupun dipilih keduanya dan dilakukan secara simlutan supaya saling melengkapi.
Itulah tadi tiga hal yang bisa kita lakukan dalam rangka untuk membantu memaksimalkan ibadah kita bulan suci Ramadan. Semoga kita semua dimudahkan dalam beribadah di bulan suci Ramdahan. Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Semoga bermanfaat. []
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
