RAMADAN

Rahasia Tersembunyi dari Ibadah Puasa

15 Maret 2024   12:47 Diperbarui: 15 Maret 2024   12:48 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahasia Tersembunyi dari Ibadah Puasa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Memperkuat Hati Yang Luhur

Puasa memperkuat hati luhur, karena melalui proses puasa, seseorang belajar untuk menahan diri dari perilaku negatif, dan lebih fokus pada hal-hal yang berdampak positif. Hal tersebut mencakup rasa penyerahan yang lebih besar pada Tuhan, kepedulian kepada sesama, dan kecintaan terhadap kebersihan hati dan pikiran.

Menjaga Keseimbangan Emosional

Dalam beberapa kasus, puasa mungkin berdagang dengan peningkatan emosi seperti iritabilitas dan mudah tersinggung. Namun, hal tersebut bisa diminimalisir dengan menjalankan puasa secara islami.

Melalui puasa, seseorang belajar mengontrol emosi, yang pada akhirnya membantu dalam menjaga keseimbangan emosional dan tingkat kecemasan yang lebih rendah.

Kesimpulan

Dalam pengamatan umum, puasa adalah aktivitas yang hanya terkait dengan tradisi dan kepercayaan keagamaan. Padahal, puasa memberi banyak keuntungan dan paradigma kehidupan yang positif. Puasa yang benar memiliki dampak positif pada kebugaran tubuh, pikiran dan emosi.

Seri rahasia dari puasa seharusnya menjadi motivasi bagi seseorang untuk merasakan semua manfaat yang bermanfaat dari proses puasa, untuk menjaga tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, dan juga untuk menumbuhkan penghargaan yang lebih besar pada nilai-nilai spiritual dan sisi intelektual.

Batu, 14/3/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun