RAMADAN

Pentingnya Pola Makan Sehat di Bulan Ramadan

17 Maret 2024   16:33 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:41 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Pola Makan Sehat di Bulan Ramadan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Karbohidrat kompleks

Makanan dengan karbohidrat kompleks yang berasal dari beras merah, roti gandum, dan oatmeal memiliki indeks glisemik yang rendah. Ini berarti karbohidrat kompleks dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Selain itu, karbohidrat kompleks juga dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda agar tetap stabil.

Protein

Asupan protein yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mempercepat pemulihan ketika sakit. Protein juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, menjaga kadar gula darah seimbang dan menjaga massa otot tubuh selama berpuasa. Sumber protein yang baik untuk dikonsumsi adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak.

Air putih

Air putih adalah minuman yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadhan. Kekurangan cairan bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dehidrasi, dan mengganggu kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Pastikan untuk mengkonsumsi air yang cukup saat berbuka puasa dan sahur.

Suplemen vitamin

Kadang-kadang selama bulan Ramadhan seseorang bisa kurang makan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Vitamin-mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan Anda seperti Vitamin D Calcium, Vitamin C dan Zinc. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai asupan suplemen.

III. Latihan Fisik

Selain menjaga pola makan, melakukan latihan fisik ringan juga sangat penting selama puasa Ramadhan. Latihan ini bisa dilakukan di malam hari setelah makan malam, misalnya dengan berjalan-jalan santai atau melakukan olahraga ringan. Latihan fisik ini akan membantu tubuh tetap aktif, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadhan.

IV. Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun