Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Cermin | Misteri Jodoh

20 Mei 2018   05:59 Diperbarui: 20 Mei 2018   06:45 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin | Misteri Jodoh
Sumber :www.pinterest.com

Sore itu aku memberanikan diri menemui Emak. Sudah bulat tekatku untuk berta'aruf. Kebetulan Emak sedang berada di dapur menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa.

"Didot mau menyampaikan kabar gembira buat Emak," aku membuka percakapan dengan malu-malu. Emak menoleh.

"Ada apa, Dot? Kamu dapat lotre?" Emak bertanya seraya melap tangannya dengan ujung daster.  

"Bukan itu, Mak. Ini lebih dari sekadar dapat lotre. Emak bakal dapat mantu.'

"Alhamdulillah. Akhirnya ada juga yang mau sama kamu, Dot! Bersyukur dah, Emak. Kapan rencana mau ta'aruf?"

"Kalau bisa malam ini juga, Mak. Usai sholat tarawih."

Emak mengangguk senang.

Usai menjalankan sholat tarawih, berdua bersama Emak aku berkunjung ke rumah Arumi. Emak membawakan setandan pisang kapok hasil panen dari kebun sendiri sebagai tanda ingin mengikat seorang gadis.

Tapi ternyata aku harus rela menelan kekecewaan. Meski kami diterima dengan baik oleh kedua orang tua Arumi, tapi pinanganku ditolak. Alasannya Arumi sudah dijodohkan dengan seorang pengusaha ternama dari Jakarta.

Aku dan Emak pulang dengan wajah murung.

"Dot, Emak ikut sedih dengan kejadian ini. Tapi mau bagaimana lagi? Jodoh itu di tangan Allah. Emak cuma bisa menyarankan, kamu musti lebih bersabar lagi. Barangkali Allah belum mengizinkanmu ketemu jodoh hari ini. Atau bisa jadi Allah akan memberimu calon pendamping hidup yang lebih baik dari Arumi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun