Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Cermin | Misteri Jodoh

20 Mei 2018   05:59 Diperbarui: 20 Mei 2018   06:45 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin | Misteri Jodoh
Sumber :www.pinterest.com

"Amin, Mak. Tengkyu..." aku meraih tangan Emak dan menciumnya dalam-dalam. Berharap mendapat kekuatan.

Di ruang tengah saat hendak merebahkan badan di atas sofa, kudengar suara adik kecilku, Aisyah melantunkan bait syair tombo ati.

Tombo ati iku lima perkarane
Kaping pisan maca Quran lan maknane
Kaping pindho sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat iku weteng ingkang luwe
Kaping limo zikir wengi ingkang suwe

Beberapa saat lamanya aku tercenung. Alangkah senangnya menjadi bocah kecil seperti Aisyah. Tidak banyak yang harus dipikirkan. Selalu terlihat riang gembira.

Kudekati gadis kecil kesayangan keluarga itu. Kubisikkan sesuatu di telinganya.

"Ais, apakah Bu Guru di sekolahmu yang mengajari syair lagu itu?"

Aisyah mengangguk dan membalas bisikanku, "Iya Kakak, Bu Guru Ais yang cantik dan pintar itu yang mengajariku. Bu Guru yang suka mengenakan kerudung berwarna ungu. Kakak mau tidak berkenalan dengannya?"

Ah, ini bocah. Tidak tahu bahwa kakaknya tengah dilanda gundah gulana masih juga mengajak bercanda.

"Besok pagi Ais minta Kak Didot yang mengantar ke sekolah. Bolehkan, kan, Mak?" Ais menggelandot manja di lengan Emak. Kulihat Emak mengedipkan sebelah mata ke arahku seraya mengumbar senyum.

***

Malang, 20 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun