RAMADAN
Pilihan
Cermin | Sebelum Janur Kuning Melengkung
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
"Nona cantik."
"Bu guru Anisa, ya?"
"Bukan!"
"Lalu siapa dong? Kan perempuan paling cantik di hati Kakak hanya ada tiga. Emak, kamu, dan Anisa."
Aisyah tidak menyahut. Mata bulatnya yang lucu berkejap-kejap.
"Siapa dong Ais..." aku membujuknya.
"Tanya sendiri sama Emak!" adik kecilku itu berlari ke kamarnya meninggalkanku.
Dipenuhi rasa penasaran aku bergegas menemui Emak di dapur.
"Memang barusan ada tamu, Mak?" aku menyentuh punggung Emak yang asyik mengiris bawang.
"Iya, Dot. Tapi Emak suruh cepat pulang."
"Kok tamu diusir?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!