Masjid Agung Kota Malang di Tengah Pandemi Covid-19
Tidak afdol rasanya jika sebagai penduduk asli Kota Malang kita melewatkan begitu saja keberadaan Masjid Agung atau yang lebih dikenal dengan nama familiar Masjid Jami'.
Letaknya yang strategis, tepat di jantung kota, dan berhadapan langsung dengan Alun-Alun menjadikan masjid bersejarah ini tak luput dari perhatian.
Masjid yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat nomor 3 ini, didirikan pada tahun 1890 M di atas tanah negara seluas 3000 meter persegi. Memiliki bentuk bangunan yang unik. Yakni bujur sangkar dengan arsitektur perpaduan antara Jawa dan Arab. Hal ini bisa dilihat dari bentuk atapnya yang berbentuk taju dan kubahnya yang berornamen Timur Tengah.
Struktur bangunannya pun terlihat sangat rapi dan kuat karena menggunakan besi baja. Dindingnya bercat lembut. Sangat sejuk dan nyaman dipandang mata.
Kemegahan Masjid Agung kebanggan warga Kota Malang ini bisa dinikmati secara utuh dan sempurna dari arah timur Alun-Alun.
Saya dan anak-anak kerap menghabiskan akhir pekan di sini, di area Alun-Alun. Menikmati udara segar yang berangin, duduk-duduk berselonjor kaki di atas rerumputan sembari menatap keanggunan Masjid Agung dari jauh.
Sebelum wabah Corona melanda dan area Alun-Alun praktis di-lockdown, ngabuburit di sekitaran Masjid Agung merupakan kegiatan paling favorit khususnya bagi warga sekitaran Kota Malang.
Kami tidak saja bisa menunggu lantunan merdu azan Magrib untuk kemudian berbondong-bondong melakukan sholat berjamaah, tapi bisa juga membatalkan puasa bersama-sama di sana. Tersedia takjil secara cuma-cuma dari pihak pengurus Masjid untuk para jamaah yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Bagaimana suasana Masjid Agung terkini di tengah pandemi Covid-19 ini?
Tidak ada yang berubah. Masjid Jami' tetap membuka pintu selebar-lebarnya untuk warga sekitaran yang ingin beribadah. Tak ada larangan untuk menjalankan sholat berjamaah. Baik sholat Jumat maupun sholat Tarawih.
Namun ada pemandangan yang berbeda. Sesuai dengan imbauan Wali Kota Malang---Sutiaji, warga Malang tetap boleh melaksanakan sholat berjamah asal mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Seperti; harus selalu menjaga jarak, membawa sajadah sendiri, menggunakan hand sanitizer, disemprot dengan larutan disinfektan, dan wajib melewati bilik sterilsasi yang telah disediakan.
Bagi jamaah yang merasa kurang sehat, pihak Masjid mempersilakan pulang untuk menjalankan ibadah sholat di rumah.
Mengamati kembali foto Masjid Agung yang pernah saya ambil di suatu malam, membuat batin saya dipenuhi harapan dan doa-doa.
Semoga wabah Corona segera pergi. Semoga keadaan membaik kembali. Supaya kami---warga Kota Malang bisa menikmati kembali keagungan dan kemegahan Masjid Jami' dari segala sudut pandang. Sembari menunggu lantun merdu azan Magrib berkumandang.
***
Malang, 30 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra