Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Asinan Buah, Sajian Nikmat dan Sehat untuk Berbuka Puasa

11 Mei 2020   05:52 Diperbarui: 11 Mei 2020   05:48 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asinan Buah, Sajian Nikmat dan Sehat untuk Berbuka Puasa
Foto dokpri


Saya adalah salah satu penggemar fanatik buah-buahan. Nyaris tujuh puluh lima persen yang masuk ke dalam perut saya adalah buah.

Hari-hari biasa---kalau pas tidak berpuasa, pagi sebelum berangkat ke klinik saya selalu minum segelas jus buah. Biasanya sih jus wortel atau apel. Lalu ditambah semangkuk salad dari kombinasi beraneka ragam buah yang dikerubuti setumpuk keju.

Salad buah. Salah satu cemilan favorit. Foto dokpri
Salad buah. Salah satu cemilan favorit. Foto dokpri

Siangnya sepulang dari klinik, sebelum menyentuh nasi, saya menyantap satu buah pisang atau beberapa iris pepaya. Minumnya? Segelas jus jeruk atau alpukat, tergantung buah apa yang sedang musim.

Dan malamnya sebelum tidur, masih menyempatkan diri memamah beberapa iris buah lagi.

Jadi tiada hari tanpa buah.

Saat ini, di bulan puasa yang kadang udaranya sangat terik, buah menjadi sajian favorit untuk berbuka puasa. Bisa dipastikan hampir di seluruh rumah terdapat suguhan berupa minuman atau makanan dari varian aneka buah. Seperti; es buah, setup buah, puding buah, pai buah, dan lain-lain.

Nah, kali ini saya ingin menyajikan menu berbuka puasa sesuai dengan tantangan Samber hari ini, yakni mengolah sajian berbuka berbahan dasar buah lokal.

Sajian apakah itu? 

Asinan Buah!  

Kenapa Asinan Buah? Karena kebetulan di dalam kulkas tersisa stock buah-buahan seperti, ketimun, salak, bengkoang, rambutan dan apel Malang. 

Selain itu Asinan Buah tidak saja rasanya enak dan menyegarkan, tapi lebih dari itu. Asinan Buah memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi. 

Mau tahu apa saja manfaatnya?

Cekidot, yaa.

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Karena komposisinya terdiri dari beragam buah, maka dipastikan asinan buah kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

2. Menurunkan Berat Badan
Nah, ini nih. Asinan buah sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalani diet sehat untuk menurunkan berat badan.
Seperti kita ketahui buah mengandung banyak serat. Dan serat tersebut sangat baik untuk sistem pencernaan. Utamanya meluruhkan lemak yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

3. Antioksidan

Komposisi Asinan Buah seperti mangga, nanas, dan jambu air merupakan buah-buahan dengan sumber antioksidan sangat tinggi untuk menangkal radikal bebas.

4. Mencegah Kanker

Beberapa kandungan alami buah, seperti enzim bromelain dalam buah nanas dapat melawan kanker dengan cara menekan pertumbuhan sel kanker tersebut.

5. Mengatasi Kolesterol

Manfaat lain Asinan Buah adalah efektif mengatasi masalah kolesterol. Kombinasi nutrisi dan fiber, utamanya dalam buah jambu air dapat menyeimbangkan level kolesterol di dalam tubuh yang bisa mencegah masalah kardiovaskular, stroke, dan jantung koroner.

Bukan hanya itu. Bumbu utama asinan yang salah satunya adalah cabe, mengandung banyak serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, vitamin K1, vitamin A, dan kandungan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Wuaaah...ternyata Asinan Buah sangat menyehatkan, yaa.

Sekarang waktunya berbagi resep. Yuk, silakan disimak di bawah ini.

Asinan Buah

Foto dokpri
Foto dokpri

Bahan-bahan :

-Buah-buahan lokal sesuai selera. Seperti nanas, bengkoang, belimbing, mangga muda, salak, kedondong, dan lain-lain.
- Cabe keriting secukupnya (disesuaikan dengan jumlah buah yang akan diasinkan)
- Cabe rawit secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula (porsinya agak banyak)
- Cuka masak secukupnya
- Air jeruk secukupnya
- Air putih secukupnya

Cara membuat:
- Haluskan cabe keriting dan cabe rawit. Bisa diulek atau menggunakan blender.
- Rebus air dan cabe yang sudah dihaluskan.
- Masukkan garam, gula, dan cuka masak. Biarkan sampai mendidih.
- Setelah mendidih matikan api, tambahkan air jeruk limau.
- Masukkan buah-buahan yang sudah dibersihkan dan diiris dadu.
- Biarkan sampai mendingin. Sajikan.

Nah, cukup mudah, bukan? Selamat mencoba. Selamat menjalankan ibadah puasa. Salam selalu sehat!

***
Malang, 11 Mei 2020
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun