Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Enaknya Belanja Kado Lebarannya Secara "Online" atau "Offline", Ya?

13 Mei 2020   05:58 Diperbarui: 13 Mei 2020   05:55 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enaknya Belanja Kado Lebarannya Secara "Online" atau "Offline", Ya?
Sumber: 123rf.com

Lebaran sudah di ambang mata. Sementara banyak yang ingin berkirim kado untuk keluarga dan orang-orang tercinta. Terutama bagi mereka yang lebaran kali ini tidak bisa pulang kampung atau mudik.

Enaknya belanja kado lebarannya secara online atau offline, ya?

Pertanyaan tersebut ibarat disuruh memilih dua persimpangan jalan, yang jika dilewati sama-sama mengandung risiko.

Belanja online rawan penipuan. Sedang belanja offline di suasana pandemi seperti ini, riskan!

Jadi bagaimana?

Terlepas dari kebingungan mau pilih yang mana, ada baiknya kita coba kulik seputar dunia belanja online. Untuk sekadar bahan pertimbangan.

Tentu saja kita harus melihat dari dua sisi. Yakni sisi kelebihan dan kekurangannya.

Kita simak sisi kelebihannya dulu yaa.

1. Banyak Promo dan Diskon

Ini nih, salah satu yang bikin konsumen jadi keranjingan belanja secara online. Promo dan diskon. Dua hal ini mampu menjadi magnet terkuat yang menarik konsumen untuk memilih belanja secara  online ketimbang offline.

2. Praktis dan Efisien

Salah satu kelebihan dari berbelanja secara online lainnya adalah praktis dan efisien. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, para pengusaha yang berkecimpung di dunia bisnis online shop melihat peluang bagus tersebut untuk meraup keuntungan. Maka mereka berlomba-lomba memberikan pelayanan yang praktis dan se-efisien mungkin kepada para pelanggannya.  

Konsumen pun merasa sangat dimanjakan karena bisa menghemat waktu dan tenaga. Konsumen bisa melakukan order dan transaksi dari rumah saja, tidak ribet, cukup meng-klik online shop yang dituju. Lalu tinggal duduk manis menunggu barang diantar ke rumah.

3. Produk Selalu Ada dan Selalu Update

Suka kesal, ya. Saat kita menginginkan atau membutuhkan suatu barang tapi barang tersebut ternyata stock-nya habis. Apalagi kita sudah terlanjur datang ke toko atau pusat perbelanjaan yang dituju.

Nah, dengan belanja secara online kejadian tersebut nyaris jarang terjadi. Sebab barang apapun yang kita inginkan selalu tersedia dan selalu update. Tidak percaya? Silakan buka ponsel Anda. Browsing saat ini juga dengan mengetik kata online shop. Dijamin Anda menemukan semua barang yang Anda cari.

Sekarang waktunya membahas kekurangan berbelanja secara online.

1. Tidak Bisa Melihat dan Mencoba Barang Secara Langsung

Ya, iyalah. Namanya juga belanja online. Kita hanya bisa melihat barang melalui layar ponsel saja. Dan kemungkinannya, setelah barang dikirim tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Entah itu menyangkut segi kualitas, ukuran,atau modelnya yang ternyata jauh berbeda dengan apa yang sudah dipromosikan.

Pengalaman memesan barang tidak sesuai ekspetasi pernah juga saya alami. Kejadiannya lebaran tahun lalu.  Saya tertarik membeli pakaian (baju batik) secara online karena tergiur oleh promo iklannya yang wira-wiri di media sosial. 

Tanpa pikir panjang saya segera order barang tersebut. Proses transaksinya sih, memang lancar. Pengiriman barangnya pun tepat waktu. 

Tapi begitu paket sampai di tangan, alangkah kecewa hati saya. Kualitas barang ternyata jauh dari kata bagus. Dan model serta ukurannya sama sekali tidak sesuai dengan apa yang sudah dipromosikan. Dikenakan pun sangat tidak nyaman. Alhasil, baju batik tersebut mubazir tidak terpakai.

2. Sulit untuk Melakukan Komplain
Menghadapi kasus seperti yang saya alami di atas, kira-kira bisa komplain tidak?
Kalau pun bisa, rasanya saya malas untuk melakukannya.

3. Rawan Penipuan

Ini dia hal yang paling penting untuk diwaspadai. Tidak semua transaksi secara online itu terjamin keamanannya. Adakalanya ditemukan oknum yang memang sengaja melakukan modus menipu dengan cara pura-pura berjualan secara online.

Jadi jangan mudah tergiur dengan iming-iming diskon gede, atau promosi barang yang wah dengan harga murah.

Tidak sedikit kasus penipuan yang sudah terjadi. Parahnya lagi, sekalipun sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib, belum tentu si penipu dengan mudah akan tertangkap.

Nah, bagaimana? Masih bingung pilih yang mana? Belanja kado lebaran secara online atau offline?

Huft. Keputusan terbaik tetap berada di tangan Anda.

***

Malang, 13 Mei 2020

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun