Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

[Siraman Rohani] Bersabar Kala Menghadapi Musibah, Bersyukur Saat Mendapat Kesenangan

17 Mei 2020   06:38 Diperbarui: 17 Mei 2020   06:43 3254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Siraman Rohani] Bersabar Kala Menghadapi Musibah, Bersyukur Saat Mendapat Kesenangan
Sumber:www.syarif.id

Tahukah kita bahwa musibah atau ujian berat merupakan salah satu pertanda bahwa Allah sangat mencintai kita?

Rasulullah Saw pernah bersabda, 

"Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridha, maka ia yang akan meraih ridha Allah. Barangsiapa yang tidak suka, maka Allah pun akan memurkainyw." (HR. Ibnu Majah)

Apabila Allah mencintai seseorang, maka bisa saja Allah menujukkan rasa kasih sayangNya itu melalui musibah atau ujian. Allah menjadikan musibah atau ujian itu sebagai pengganti siksa di akhirat nanti yang jauh lebih pedih. 

Subhanallah.

Dear Kompasianer yang selalu diberkahi oleh Allah.

Demikianlah, dalam menghadapi segala musibah, khususnya musibah virus Corona ini, hendaknya kita senantiasa menggembala rasa sabar, meningkatkan iman dan  ketakwaan. Agar Allah semakin ridha dan sesegera mungkin mengangkat musibah pandemi ini dari muka bumi dan menggantikannya dengan kemuliaan yang paling tinggi. 

Amin Allahuma amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

***

Malang, 17 Mei 2020

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun