Olahraga saat Berpuasa, Menakutkan atau Menyehatkan?
"Sedang puasa, ya? Olahraga, yuk!'
"Apa?! Olahraga saat puasa? Tidak, ah! Nanti badan makin lemas."
Sebagian dari kita pernah berpikir demikian. Takut menjalani olahraga saat sedang berpuasa.. Padahal olahraga saat berpuasa itu tidak berbahaya, loh. Malah sangat dianjurkan.
Coba bayangkan jika kita tidak berolahraga sama sekali selama satu bulan. Sementara asupan makan (saat sahur dan berbuka) banyak mengandung karbo, lemak, zat gula, atau zat-zat lain yang butuh diurai dengan bantuan rutin berolahraga. Masa iya kita biarkan zat-zat tersebut menumpuk (menjadi sampah) di dalam tubuh?
Asal tahu saja, ya. Rutin berolahraga membantu metabolisme di dalam tubuh berjalan dengan baik. Peredaran darah lancar, proses pencernaan lancar. Bagusnya, jika semua lancar tubuh tidak akan mudah terserang penyakit.
Deta Tanuwidjaja, Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pernah mengatakan, "Kurang bergerak di masa Covid-19 dan Ramadan memperbesar risiko infeksi yang lebih tinggi."
Nah, itu berarti olahraga tetap menjadi unsur terpenting dalam menghadapi kondisi apa pun. Termasuk saat berpuasa.
Masih mengutip anjuran para pakar, sebaiknya kita melakukan olahraga secara rutin dengan durasi 150 menit per minggu atau 30 menit per hari.
Hm. Apakah itu berlaku juga bagi orang yang sedang berpuasa? Iya, dong!
Hanya saja ada tips dan kriteria tersendiri untuk berolahraga saat berpuasa. Khususnya mengenai Waktu yang Tepat dan Jenis Olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat menjalani puasa.