Raih Pahala di Bulan Suci Ramadan dengan Melakukan 7 Amalan Ini
Salah satu keistimewaan bulan suci Ramadan dibanding dengan sebelas bulan lainnya adalah;
Segala keberkahan bertumpah ruah. Allah tidak saja memberikan rahmat dan hidayah, namun juga melipatgandakan pahala.
Pintu ampunan pun dibuka selebar-lebarnya bagi sesiapa yang melaksanakan amalan baik di sepanjang bulan suci ini.
Itulah sebab kehadiran bulan Ramadan selalu dirindukan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Semua ingin meraih keberkahan sebanyak-banyaknya dengan berlomba-lomba melakukan amal kebaikan
Sedemikian banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan suci Ramadan ini. Dan, apa pun itu senyampang masih berada di lingkar koridor kebaikan, maka Allah catat sebagai amalan yang diperhitungkan.
Amalan-amalan di bulan suci Ramadan tentu merujuk pada apa yang sudah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Jika seorang manusia semulia Nabi Muhammad saja tetap mengejar keberkahan dengan melakukan amalan-amalan baik di bulan suci Ramadan, mengapa kita tidak?
Sudah selayaknya sebagai Muslim kita mengikuti ajaran-ajaran Baginda Rasul. Termasuk bagaimana mengisi bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya agar tidak merugi.
7 Amalan yang Dicontohkan Rasulullah di Bulan Ramadan
Mari kita simak apa saja amalan-amalan yang biasa dilakukan Rasulullah selama bulan Ramadan agar bisa kita jadikan panutan.
1. Berpuasa jika Mampu
Seperti diketahui perintah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan termaktub pada surah Al-Baqarah ayat 183.
"Wahai, orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Dan, hukum berpuasa Ramadan adalah wajib bagi orang yang mampu.
Mampu di sini mencakup pada kondisi: apakah orang tersebit sehat dan (atau) kuat secara jasmani. Juga apakah ia memiliki tempat tinggal (berdomisili), serta tidak ada halangan secara syariat baginya untuk menjalankan ibadah puasa.
2. Mengutamakan Makan Sahur
Salah satu amalan di bulan Ramadan yang disunahkan Rasulullah yang erat hubungannya dengan ibadah puasa adalah mengutamakan makan sahur.
Dalam salah satu hadist Rasulullah SAW bersabda:
"Sahur adalah makanan berkah. Maka jangan kalian tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air.
Karena sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur." (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan sanadnya shahih)
3. Menyegerakan Berbuka
Tahukah Anda, orang yang menyegerakan berbuka puasa adalah orang yang dicintai Allah?
Hal ini sesuai hadits Rasulullah yang berbunyi:
"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara hamba-hambaku ialah orang yang paling bersegera dalam berbuka." (Dari: Abu Hurairah Ra)
4. Melaksanakan Shalat Tarawih
Berpuasa wajib di bulan Ramadan rasanya kurang afdol jika tidak dilengkapi dengan menjalankan ibadah shalat sunah tarawih.
Oh, ya. Meski sunah, shalat tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa yakni balasan pahala yang melimpah ruah.
Allah menjanjikan bagi siapa yang mendirikan sholat di malam Ramadhan (tarawih) dengan penuh keimanan, maka akan diampuni seluruh dosa-dosanya yang pernah dilakukan di masa lalu.
5. Bersedekah
Jika pada hari biasa bersedekah mendapat balasan pahala sebesar apa yang telah disedekahkan, maka di bulan suci Ramadan pahala orang yang bersedekah akan dilipatgandakan.
Banyak nian keutamaan bersedekah di bulan suci Ramadan ini. Salah satunya menghapus dosa seseorang sebagaimana air memadamkan api.
Oh, ya. Bersedekah di bulan Ramadan sebaiknya berupa makanan dengan mengutamakan kaum duafa yang lebih membutuhkan.
6. Beriktikaf
Pengertian beriktikaf adalah berdiam diri di dalam masjid.
Berdiam diri di sini bukan berarti tidak melakukan kegiatan apa-apa. Beriktikaf sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah bentuk perilaku khusuk dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah.
Rasulullah beritikaf di dalam masjid dengan bertadarus serta memperbanyak ibadah shalat malam.
7. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Bulan Ramadan satu-satunya bulan yang di dalamnya dijanjikan pahala dan kemuliaan tiada habis.
Di dalam bulan ini pula terdapat malam penuh berkah yakni malam yang biasa disebut dengan Lailatul Qadar.
Berburu malam Lailatul Qadar menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang paham alangkah mulianya malam yang dinyatakan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Hanya Allah semata yang tahu kapan pastinya Lailatul Qadar itu diturunkan.
Namun demikian menghidupkan malam-malam ganjil jelang bulan Ramadan berakhir dengan beriktikaf, memperbanyak shalat, berzikir, dan tadarus, diisyaratkan sebagai malam turunnya Lailatul Qadar.
Wallahu a'lam.
Demikian7 amalan yang biasa dilakukan Rasulullah SAW di sepanjang bulan suci Ramadan. Semoga menjadi panutan bagi kita dan menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.
Amin Allahuma amin.
Selamat menunaikanAmiibadah puasa. Mari berlomba-lomba meraih keberkahan.
***
Malang, 6 April 2022
Lilik Fatimah Azzahra