Meneladani 4 Sifat Terpuji Rasulullah
Bulan Ramadan ibarat sebuah kawah candradimuka. Di mana sebulan penuh kita akan diuji, ditempa, dilatih, serta dididik untuk menjadi insan bertawakal yang lebih baik.
Puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus. Namun mencakup juga bagaimana cara mengendalikan diri dari hawa napsu, menjaga toleransi, serta menghindari perbuatan buruk yang bisa menghapus pahala selama menjalani ibadah puasa.
Bulan Ramadan juga merupakan bulan penyucian jiwa. Sebab bisa jadi selama 11 bulan yang terlewati kita telah melakukan banyak dosa dan kesalahan.
Nah, di bulan penuh berkah inilah kesempatan untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan itu terbentang lebar.
Tentu kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Kesempatan untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan.
Meneladani Sifat-Sifat Terpuji Rasulullah.
Bicara soal berbuat kebajikan, siapakah sosok yang patut kita teladani?
Yup, betul sekali. Siapa lagi kalau bukan Baginda Rasul.
Sebab sebaik-baik suri tauladan hanyalah Rasulullah SAW.
Sebagai utusan Allah, Rasulullah telah diberi anugerah berupa kesempurnaan sifat-sifat yang bisa kita jadikan panutan.
Sifat-sifat terpuji Rasulullah tersebut di antaranya adalah:
Pada zamannya Rasulullah mendapat julukan Al Amin yang artinya bisa dipercaya.
Predikat Al Amin melekat erat karena di sepanjang hidupnya Rasulullah nyaris tidak pernah berkata dusta atau bohong. Selalu sinkron antara perkataan dan perbuatan. Dan, selaku pemimpin umat beliau selalu amanah terhadap tanggung jawab yang diembankan kepadanya.
Fathonah berarti cerdas.
Sifat cerdas mutlak dimiliki oleh Rasulullah. Jika tidak, mana mungkin beliau diangkat sebagai pemimpin umat?
Kecerdasan Rasulullah dibuktikan dengan jiwa kepemimpinannya yang mampu memberikan argumen, pendapat, serta komunikasi yang baik dalam berdakwah. Beliau mahir menggunakan cara-cara yang cerdas dalam membimbing umatnya menuju jalan yang benar.
Sidiq berarti jujur dan benar.
Dan, sifat sidiq Rasulullah tidak diragukan lagi. Sejak kecil beliau sudah terbiasa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya kejujuran. Hingga dewasa dan diangkat sebagai pemimpin, sifat jujur tetap beliau pertahankan.
Dari sifat jujur itulah Rasulullah tidak saja disegani oleh para sahabat, tapi juga disegani oleh musuh-musuhnya.
Tabligh artinya menyampaikan.
Ya. Rasulullah diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran Islam serta memperbaiki akhlak manusia. Rasulullah memberi pencerahan kepada umatnya sesuai dengan apa yang telah Allah wahyukan. Tanpa menyembunyikan apa pun.
Demikian sebagian kecil dari sifat-sifat terpuji Rasulullah yang patut kita teladani untuk kemudian kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Insya Allah dengan meneladani sifat-sifat Rasulullah kita akan mendapat syafaat serta rahmat dari Allah SWT.
Selamat menjalankan ibadah puasa hari ke-11, semoga lancar dan beroleh berkah.
Amiin ya Rabbal alamin.
***
Malang, 13 April 2022
Lilik Fatimah Azzahra