Elok Indrawati
Elok Indrawati Freelancer

Sedang menerapkan slow living

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Beli Baru, Begini Cara Padu Padan untuk OOTD Lebaran

18 April 2023   10:38 Diperbarui: 18 April 2023   10:41 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Beli Baru, Begini Cara Padu Padan untuk OOTD Lebaran
Sumber gambar: Hannah Morgan/unsplash.com

Lebaran sebentar lagi, suasana jelang lebaran sudah terasa. Di kampung-kampung, Bapak-bapak sudah mulai mengecat rumah mereka. Para ibu sudah mulai mempersiapkan kue lebaran. Dan pusat perbelanjaan sudah ramai orang yang ingin membeli baju lebaran untuk OOTD di hari raya nanti. Banyak orang ingin tampil all out saat lebaran nanti. Terutama untuk baju lebaran, rasanya ingin tampil cantik dan serasi saat bersilaturahmi di hari lebaran. Disadari atau tidak, pengeluaran jelang Lebaran banyak dialokasikan untuk membeli baju baru. Padahal banyak sekali kebutuhan menjelang hari raya yang harus disiapkan, misalnya kebutuhan dapur, THR keponakan, dan juga dana untuk mudik.

Sebenarnya, apakah wajib untuk membeli baju baru saat lebaran?

Mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) dijelaskan bahwa dalam sebuah hadis disebutkan Rasullulah SAW menganjurkan umat muslim untuk mengenakan pakaian terbaiknya di Lebaran.

"Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).

Selain itu ada hikmah yang bisa diambil dengan memakai pakaian terbaik saat hari raya yaitu :

Pertama, sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan.

Kedua, untuk mengagungkan Hari Raya.

 Ketiga, untuk mengagunkan malaikat yang hadir di sekeliling manusia pada Hari Raya. 

Menurut Ketua Tanfidziyah PBNU menyebut tidak ada larangan bagi siapa saja membeli baju baru yang akan dikenakan saat Lebaran. Dalam islam juga tidak ada hukum yang mengatur secara khusus terkait tradisi ini.

Esensi baju terbaik dikenakan saat lebaran adalah bersih dan sesuai dengan norma yang berlaku (sopan), namun tak harus baju baru. Artinya, Islam memang menganjurkan untuk memakai pakaian terbaik tetapi tidak mewajibkan seseorang untuk memakai baju baru saat Lebaran. Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan kitab oleh tidak membeli baju baru. Atau kita mampu membeli tetapi masih ada baju yang bagus dan memenuhi kriteria sopan sesuai norma dan bersih, kita bisa memakai baju tersebut tanpa membeli yang baru. Pada intinya islam tidak pernah memberatkan umatnya mengenai perayaan lebran ini. Yang terpenting adalah ibadah kita saat ramadan dan kita Kembali suci di hari lebaran. Lagipula sepertinya tradisi membeli baju baru ini hanya ada di Indonesia.

Nah, setelah mengetahui hukum memakai baju terbaik saat lebaran, sesuaikan saja dengan bujet yang kita punya. Tapi apabila ingin berhemat, kita bisa memakai baju yang kita punya, asal sopan, bersih dan rapi saat lebaran. Agar tidak terlihat membosankan dengan baju yang sudah ada kita bisa padu padankan baju yang sesuai, baju lama bisa disulap menjadi OOTD yang kece.

Sumber gambar: Hasan Almasi/unsplash.com
Sumber gambar: Hasan Almasi/unsplash.com
Berikut tips padu padan baju lama untuk OOTD saat lebaran :

1. Memakai kain atau scraft untuk outer

Jika mempunyai kemeja polos atau dress kita bisa padu padankan dengan scraft. Lipat scarf menjadi segitiga, lalu kenakan di bahu seperti outerwear. Jangan lupa pilih scarf berwarna senada dengan hijab atau dress yang kita pakai.

2. Layering

Layering adalah teknik menumpuk pakaian untuk membuat penampilan lebih unik dan tidak membosankan. Kita bisa menggunakan dress terusan polos atau kemaja polos kemudian tumpuk dengan rompi atau blazer. Pilih dan padu padankan warnanya. Jika ingin tampil lembut, kita bisa menggunakan warna-warna soft dan senada. Tapi jika ingin tampil beda dan maksimalis, kita bisa tabrak warna cerah atau motif yang berbeda.

3. Paduan tunik dan celana/kulot warna netral

Tunik jadi pilihan banyak orang saat ini. Jika mempunyai tunik, tinggal padu padankan dengan celana Panjang warna netral. Tetapi jika  untuk look yang lebih fresh, coba pilih tunik berwarna cerah, kemudian padukan dengan kulot berwarna netral atau jenis kulot berbahan jeans.

4. Paduan rok dan kemeja

Tidak ada salahnya mengenakan kemeja putih sebagai pakaian untuk bersilaturahmi saat Lebaran. Agar tidak terkesan terlalu formal, kita bisa memadu padankan kemeja basic ini dengan rok lipit berwarna lebih terang, misalnya mustard, nude, atau mint. Kombinasi kemeja dan rok ini akan membuat si pemakai tampak chic namun tetap elegan

5. Menambahkan asesoris

Aksesoris bisa mebuat penampilan menjadi lebih manis apabila dipadupadankan dengan tepat. Aksesoris yang dipakai bisa berupa kalung, bros, atau belt. Sesuaikan warna dan style baju yang kita pakai agar tidak terkesan berlebihan.

6. Mengganti gaya hijab

Jika sehari-hari selalu memakai hijab yang simple, tak ada salahnya mencoba gaya baru saat Lebaran. Jika biasanya kita memakai hijab segi empat, kita bisa mengganti dengan hijab pashmina, atau model hijab yang lain, salkan kita percaya diri dan nyaman saat memakainya.

Nah, itu semua beberapa tips padu padan pakaian untuk lebaran. Gimana nih... sudah ada gambaran  padu padan pakaian di lemari untuk OOTD saat lebaran nanti? Kamu tim beli baju baru atau padu padan baju lama? Apapun itu, semoga kita bisa merayakan lebaran dengan hati kembali suci. Selamat mempersiapkan hari lebaran...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun