Konsumsi Makanan Berserat saat Berpuasa
Diabetes melitus tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang. Serat larut dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan memperbaiki kadar gula dalam darah. Diet sehat yang mencakup serat yang tidak larut juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 (kencing manis).
Menstabilkan kolesterol darah, baik untuk kesehatan jantung
Studi telah menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti mengurangi tekanan darah dan pembengkakan jantung. Hal ini karena serat membantu untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Menjaga Berat Badan
Makanan berserat cenderung dapat membuat efek kenyang lebih lama. Perasaan kenyang membuat otak tidak memberi sinyal untuk menimbulkan keinginan makan lagi.
Konsumsi makanan berserat saat berpuasa
Salah satu target saya dalam Ramadan kali ini cukup sederhana, yaitu makan sahur dengan oatmeal. Sebetulnya tidak harus oatmeal. Hanya saja saya merasa oatmeal lebih praktis, terlebih overnight oatmeal. Saya coba pakai yang instan (quick cook) dan yang rollet oat.
Kilas balik ke zaman skripsian dulu juga saya kerap sarapan dengan oatmeal karena praktis dan bisa nyambi sambil ngetik (multitasking memang tidak disarankan, tapi dalam hal ini, multitasking mengunyah oatmeal sambil ngetik itu sangat berguna bagi saya kala itu). Dibandingkan dengan makan nasi (yang biasanya saya pakai beras putih), rasanya oatmeal lebih praktis aja gitu.
Hasilnya, ya memang terbukti kenyang lebih lama. Itu yang benar-benar saya rasakan. Untuk kolesterol dan gula darah, belum saya cek.
Tapi tentunya makanan juga mesti bervariasi biar gak bosan (walau saya sudah pengalaman bahwa saya bisa tahan makan oatmeal melulu terus-terusan). Jadinya, saya juga mencoba untuk mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan sumber serat lain seperti kacang-kacangan, dll.
Referensi:
https://hellosehat.com/nutrisi/diet/diet-tinggi-serat/