Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Freelancer

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi, Terbiasa dengan Protokol Kesehatan dan Kojima

4 Mei 2021   21:32 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:50 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi, Terbiasa dengan Protokol Kesehatan dan Kojima
Konsumsi minuman sehat ala Kojima. (Foto : Elvidayanty)

Tanpa terasa, 2 kali Ramadan kita harus berjibaku dengan wabah covid-19. Banyak kebiasaan kita yang harus berubah agar tetap sehat dan bertahan di tengah pandemi. Kebiasaan yang kemudian menjadi sulit untuk diabaikan atau ditinggalkan. Jika pandemi Covid-19 mereda, inilah kebiasaan-kebiasaan yang akan tetap saya lakukan. 

Menjaga Pola Makan dan Konsumsi KOJIMA

Kebiasaan yang sulit berubah setelah pandemi adalah menjaga asupan dan pola makan. Gaya hidup sehat tidak hanya dengan mematuhi protokol kesehatan, namun juga dari apa yang kita konsumsi. 

Konsumsi buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk asupan tubuh, terutama saat berpuasa. 

Menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dengan rutin mengkonsumsi KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu. 

Manfaat korma, jinten (habbatussauda), dan madu bisa kita dapatkan sekaligus dalam KOJIMA. KOJIMA bisa menggantikan peran gula sebagai pemanis dalam minuman dan makanan. Karena pemanisnya alami, KOJIMA tentu saja lebih sehat dari gula. KOJIMA juga bisa dikonsumsi langsung tanpa campuran apa-apa. 

Kojima adalah cara praktis meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi. Pada saat berpuasa di bulan Ramadan, tubuh kita membutuhkan lebih banyak asupan vitamin agar kita tetap sehat selama menjalani ibadah puasa. 

Mengkonsumsi KOJIMA saat sahur bisa menjaga tubuh kita tetap bugar sepanjang hari, rutinitas pekerjaan tetap bisa kita lakukan tanpa keluhan yang berarti. 

Mengkonsumsi KOJIMA saat berbuka, bisa mengganti cairan yang hilang di dalam tubuh setelah sepanjang hari kita berpuasa, kita juga tetap bersemangat saat melaksanakan ibadah shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an. 

Memakai Masker Saat Keluar Rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun